Ucapan Janda Jelang Pilkada DKI Jakarta, Pasangan Ridwan-Suswono Minta Maaf
Ucapan Calon Gubenur DKI Jakarta Ridwan Kamil soal janda disantuni menggelinding bak bola panas jelang Pilkada Serentak yang digelar pada Rabu 27 November 2024. Pasalnya penyataan itu membuat viral dan ramai kritik yang muncul di media sosial.
Meski dari ucapan itu, akhinya membuat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono meminta maaf ke masyarakat. Ridwan Kamil (RK) menyatakan meminta maaf soal ucapannya menyantuni janda.
RK mengaku khilaf saat mengucapkan kata-kata tersebut. Menurutnya kalimat itu muncul karena dorongan euphoria saat dirinya kampanye. Dirinya merasa euphoria membuat kata-kata kampanye kurang elaboratif dan diksi yang dipilihnya kurang tepat.
“Saya memohon maaf, kadang-kadang dalam kampanye, situasi intensitas dan hingar-bingar, kalimat itu kadang-kadang pendek-pendek, kurang elaboratif yang dipilihnya kurang pas. Karena manusia banyak khilaf dan salahnya,” ujarnya di depan wartawan di Jakarta pada Jumat 22 November 2024.
Terkait pernyataan Janda, juru bicara tim kampanye Ridwan Kamil-Suswono, Cheryl Tanzil menduga ada yang memframing buruk. Yaitu setelah viral potongan video RK terkait janda pada saat kampanye.
Cheryl mengatakan, ada yang sengaja memotong video tersebut, selanjutnya mengubah dari tujuan dari RK tersebut. “Patut diduga video dibuat oleh pihak-pihak yang punya maksud tertentu.
Pak Ridwan Kamil menjabarkan program-program RIDO, tapi penggalan video hanya memperlihatkan respons tekstual tanpa konteks," katanya dikutip cnnindonesia, Jumat 22 November 2024.
Ucapan Suswono soal Janda
Sebelumnya soal janda juga diucapan Calon Wakil Gubernur DKi Jakarta Suswono yang kemudian ramai di media sosial. Dia mengatakan, janda kaya harus menikahi pengangguran. Hal itu disampaikan saat Suswono menghadiri deklarasi Ormas Bang Japar pada 26 Oktober 2024.
Dari pernyataan itu, Suswono menyatakan telah meminta maaf dan mencabut ucapannya. Suswono berdalih bahwa pernyataannya itu dalam konteks bercanda. Ia juga mengakui bahwa pernyataannya itu kurang tepat dan tidak bijaksana.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," kata Suswono dalam keterangannya, Selasa, 29 Oktober 2024 lalu.
Seperti diketahui pasangan Ridwan Kamil-Suswono didukung sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Pilkada DKI Jakarta.
Deklarasi dukungan KIM plus digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta 19 Agustus 2024. Dukungan KIM Plus kepada RK - Suswono, berpotensi menutup peluang petahana Anies Baswedan melaju ke Pilgub Jakarta. PKS, PKB dan Nasdem yang sebelumnya mendukung Anies, berbalik arah mendukung RK.
Advertisement