Ucapan Duka di Facebook Syachrul Anto, Gugur Saat Evakuasi JT 610
Ucapan duka yang mendalam muncul dalam akun Facebook Syachrul Anto. Seorang penyelam yang meninggal dunia dalam misi kemanusiaan, saat evakuasi korban dan serpihan pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Jumat 2 November 2018.
Syachrul Anto adalah anggota Indonesia Diver Rescue yang bergabung dalam tim Basarnas. Korban dievakuasi dari laut menggunakan kapal Victory milik Pertamina. Kemudian sekitar pukul 21.30 menuju dermaga JICT 1. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Koja.
Dansatgas SAR Kolonel Laut (P) Osswarto) mengatakan, penyebab meninggalnya Syachrul Anto diduga karena dekompresi. "Diduga dekomprensi karena tekanan, bekerja tidak tahu waktu, harusnya naik pelan-pelan, lima meter berhenti dulu sampai muncul ke permukaan, dia mungkin langsung," jelas Isswarto.
Syachrul Anto cukup aktif dalam misi kemanusiaan. Pada 2015 lalu, ia juga ikut dalam misi mencari korban pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata.
Syachrul Anto juga tak absen membantu saat Palu diguncang bencana alam. Selain itu, ia juga sangat peduli dengan masalah terumbu karang. Nama Syachrul Anto terdaftar dalam Yayasan Terumbu Rupa yang mengkampanyekan peduli terumbu karang saat traveling.
Syachrul Anto cukup aktif dalam misi kemanusiaan. Pada 2015 lalu, ia juga ikut dalam misi mencari korban pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata.
Syachrul Anto juga tak absen membantu saat Palu diguncang bencana alam. Selain itu, ia juga sangat peduli dengan masalah terumbu karang. Nama Syachrul Anto terdaftar dalam Yayasan Terumbu Rupa yang mengkampanyekan peduli terumbu karang saat traveling.
Iringan doa terus mengalir dalam akun media sosialnya. Teman-teman dan kerabat serta istri yakin Anto mendapat tempat paling baik di Surga. (yas)