Uber Rilis Aplikasinya di Jepang
Uber merilis aplikasinya di Tokyo, pada Jumat 3 Juli 2020. Aplikasi Uber di Tokyo bekerjasama dengan tiga perusahaan taksi lokal Jepang. Aplikasi untuk telepon pintar itu tetap dirilis meski regulasi di Jepang masih melarang pasukan sopir dan mobil Uber mengakut penumpang sendiri.
Dilansir dari Reuters, aplikasi Uber sudah diperkenalkan di sejumlah kota kecil. Aplikasi ini menghubungkan pengguna dengan taksi yang dikelola oleh Hinomaru Limousine, Tokyo MK Copr, dan Ecosystem, di ibukota Jepang.
Strategi menggandeng taksi lokal dilakukan karena Uber masih dilarang untuk memiiki pasukan sopir dan kendaraan sendiri di Jepang. Hal ini berbeda dengan yang dilakukan Uber di Amerika Serikat dan tempat lainnya. Di Jepang, pasukan Uber tak bisa bekerja karena terkendala aturan yang melarang sopir non profesional memberikan jasa hantar pada penumpangnya.
Selain ekspansi aplikasi di Jepang, uber juga terus mengembangkan bisnisnya di negara dengan perekonomian terkuat ketika di dunia itu. Uber fokus pada meluaskan jasa Uber East, jasa hantaran makanan, yang meraup banyak untung terutama ketika pandemi menyerang Jepang.
Namun Uber tak sendiri di bisnis mengantar penumpang di Jepang. ada Didi Mobility Japan, perusahaan join venture antara Didi Chuxing dan Soft Bank Corps, juga melayani penumpang di Jepang, dengan menguhubungkan mereka dengan taksi lokal.
Advertisement