Ubaya Sosialisasi dan Dampingi Legalitas Produk UMKM di Mojokerto
Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan kegiatan Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan legalitas produk UMKM makanan di Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan yang diadakan pada Sabtu, 9 Desember 2023 di Hotel Royal Trawas, Mojokerto ini diikuti dua puluh UMKM yang tergabung dalam UMKM Selopak Permai, Desa Selotapak Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya Hazrul Iswadi, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sosialisasi dan pendampingan legalitas produk UMKM makanan merupakan rangkaian dari program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan 2023.
Kegiatan ini, katanya, juga mendapatkan support pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Program ini bertujuan mewujudkan kontribusi aktif perguruan tinggi dalam membangun kekuatan ekonomi masyarakat kecil dan menengah melalui pembinaan UMKM.
"Kegiatan riilnya diwujudkan dalam bentuk pembinaan pengembangan usaha dan penyelesaian permasalahan UMKM, diantaranya termasuk legalitas usaha dan produk UMKM," kata Hazrul.
Hadir sebagai narasumber kegiatan sosialisasi dan pendampingan legalitas produk UMKM, Siti Indriastuti dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dan Ika Wulan Merdikawati dari Halal Center Cendikia Muslim.
Siti Indriastuti yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto memberikan pembekalan tentang keamanan pangan dan sertifikat pemenuhan komitmen produksi pangan olahan insustri rumah tangga (SPP-PIRT).
Dalam kesempatan itu, Indriastuti menekankan bahwa UMKM sangat penting memperhatikan legalitas dan keamanan pangan produk yang dihasilkan.
"UMKM perlu berupaya untuk mencegah pangan dari cemaran baik biologis, kimia maupun fisik yang dapat menganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan masyarakat atau konsumen," katanya.
Selain itu, lanjut Siti Indriastuti, produk yang dihasilkan tidak boleh bertentangan dengan agama, keyakjinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
"Karena apabila keamanan pangan tidak diperhatikan dampaknya cukup luas baik dari segi kesehatan, banyak orang mudah sakit, kualitas fisik dan mental masayarakat lebih rendah," ujar Indriatuti.
Selanjutnya, Ika Wulan Merdikawati dari lembaga Halal Center Cendikia Muslim menyampaikan tentang regulasi jaminan produk halal, sertifikasi halal yang didasarkan atas pernyataan halal pelaku Usaha Mikro dan kecil (UMK).
Setelah pemberian materi oleh kedua narasumber dilanjutkan pendampingan pengurusan legalitas produk UMKM makanan meliputi nomor induk berusaha (NIB), Sertifikasi Hahal dan PIRT.
Kepala Desa Selotapak, Agus Sugiono yang turut hadir dan mendampingi kegiatan menyampaikan terima kasih adanya program pembinaan UMKM yang dilakukan Ubaya.
"Atas nama Pemerintah Desa Selotapak kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LPPM Ubaya. Ubaya hadir di Desa Selotapak, tidak satu dua bulan tetapi telah bertahun-tahun. Tidak hanya UMKM yang dibina, pemerintah desa Selotapak juga mendapatkan pendampingan dari Ubaya, termasuk dalam pengembangan desa wisata," katanya.
Lanjut Agus, kegiatan pembinaan yang dilakukan Ubaya mulai dari pelatihan-pelatihan, penerapan teknologi tepat guna (TTG), pembelajaran lapangan dan pendampingan. Termasuk sosialisasi dan pendampingan legalitas usaha dan produk UMKM dalam pengurusan nomor induk berusaha (NIB), sertifikasi halal dan PIRT.
"Ubaya dalam melakukan kegiatan pengabdian sangat serius dan berkelanjutan. Pendampingan UMKM yang dilakukan Ubaya sangat dirasakan manfaatnya. UMKM di desa kami menjadi semakin maju dan kompak," pungkas Agus Sugiono.
Tim Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis kemitraan dari Ubaya di Desa Selotapak ini terdiri dari Hazrul Iswadi (dari Teknik industri, selaku ketua tim), dengan anggota tim antara lain Endah Asmawati (Teknik informatika), Michael Ming Kosasi (Teknik Informatika), Utomo, dan Kartika Erawati (dari LPPM Ubaya).
Advertisement