Ubaya Gelar Konferensi Internasional Diikuti 34 Kampus Dunia
Jurusan Manajemen (Ubaya School of Management) Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar event konferensi internasional tahunan yakni, International Symposium on Management ke-19 (Insyma 19) pada 19-20 Mei 2022.
Insyma 19 berlangsung secara hybrid—offline dan online di The Patra Bali and Resort, Kuta, Bali.
Ketua Insyma 19 Andhy Setyawan., S.Si., M.Sc., CMA (USA)., CPM (Asia) mengungkapkan kali ini terdapat 176 partisipan yang teregistrasi melalui platform daring digiseminar.
“Mereka berasal dari sembilan negara, yakni Filipina, Jepang, Taiwan, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Ada 11 co-host, 147 paper yang dipresentasikan—terdiri dari 60 online presenter dan 87 onsite presenter dengan 34 kampus yang berpartisipasi,” terang Andhy.
Andhy menjelaskan, tema konferensi Insyma 19 adalah “Re-Creating The Future of Business In New Normal Age".
"Tujuan konferensi ini adalah sebagai wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan dan diskusi dari perspektif multidisiplin mengenai strategi dan transformasi bisnis yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Para praktisi, akademisi, dan ahli di bidangnya mempresentasikan artikel penelitiannya di Insyma 19,” papar Andhy.
Sementara itu, Co-chair Insyma 19 Hayuning Purnama Dewi, S. Sos., M. Med. Kom., M.M., CPM (Asia)., CMA (USA) mengungkapkan, Insyma rutin diselenggarakan oleh Ubaya School of Management sejak tahun 2003.
“Beragam topik artikel call for papers yang dipresentasikan di Insyma 19 mulai dari marketing management, operation management, human resource management, financial management, accounting, entrepreneurship, hingga strategic management,” papar Hayuning.
Konferensi dengan laman https://insyma.org/insyma19 itu didukung oleh 11 co-host.
Adapun kesebelas co-host itu adalah Institut Pertanian Bogor, Victoria University of Wellington, MarkPlus Inc, Universitas Sumatra Utara, Universitas Buana Perjuangan, Master of Management Program Universitas Surabaya, Accounting Department Universitas Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, dan Forum Manajemen Indonesia (FMI).
Acara ini pun mendapatkan apresiasi Dekan FBE Ubaya Dr. Putu Anom Mahadwartha, SE, M.M., CSA.
“Penyelenggaraan Insyma setiap tahun selalu konsisten menghasilkan paper riset berkualitas tinggi. Tahun ini memang digelar secara hybrid karena masih dalam masa pandemi Covid-19," terangnya.
Meski demikian, kondisi tersebut ternyata sama sekali tidak menghalangi antusiasme para peneliti dan akademisi untuk menghadirkan karya penelitian terbaik mereka pada Insyma 19, ujar Putu Anom.
Secara terpisah Ketua Jurusan Manajemen FBE Ubaya Dr. Deddy Marciano, SE, MM, CSA, CBC menjelaskan konferensi Insyma 19 yang dihelat di Pulau Dewata tersebut sangat bernilai strategis bagi Jurusan Manajemen FBE Ubaya.
“Forum ilmiah bagi akademisi dan peneliti untuk meng-update pengetahuan ekonomi, bisnis, dan manajemen di era transformasi di mana segala sesuatu bergerak sangat cepat dan dinamis pada lanskap bisnis," kata dokter Deddy.
"Berbagi informasi oleh para peneliti, praktisi bisnis, dan akademisi dari Indonesia, Vietnam, Taiwan, Jepang, Thailand dan negara-negara lain diharapkan akan mampu meningkatkan pengetahuan kita secara komprehensif dari beragam perspektif,” pungkasnya.