Ubaya Bantu Kembangkan Potensi Wisata Desa Ketapanrame Mojokerto
Melalui program Matching Fund 2021, Universitas Surabaya (Ubaya) bantu bangkitkan potensi wisata dan ekonomi warga Sumber Gempong di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto dengan pengembangan produk unggulan, festival budaya dan layanan jasa pariwisata.
Program ini adalah bentuk kolaborasi antara Ubaya sebagai insan dikti dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Adapun pengembangan potensi ini dilakukan dengan pemberian pelatihan mengelola produk unggulan, kesenian, sampai melatih anak-anak muda dalam mengembangkan layanan di desa wisata.
"Dalam pelaksanaannya kami melibatkan mahasiswa, dosen, kepala desa, BUMDes dan masyarakat Desa Ketapanrame," ujar ketua pelaksana Veny Megawati.
Veny menyampaikan, kegiatan ini berfokus pada pengembangan potensi desa wisata, khususnya Wisata Sawah Sumber Gempong. Hal ini dilakukan untuk memperluas destinasi wisata di Desa Ketapanrame dan menunjukkan kepada masyarakat adanya potensi wisata di Sumber Gempong yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
"Kami membuat spot foto, pengadaan kostum, pengembangan budaya tari, pembuatan seragam hingga wisata di Desa Ketapanrame berkonsep edu tourism," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga membuat wisata berbasis pendidikan bernama Pojok Dolanan yang isinya adalah permainan-permainan tradisional untuk anak-anak.
Di samping itu, Ubaya juga memberikan pelatihan dan pembinaan kepada Warung Teteden yang masih berlokasi di Wisata Sawah Sumber Gempong. Pelatihan yang diberikan mulai dari seleksi menu, pengembangan menu, dan alat saji warung yang memiliki ciri khas unik dengan desain dari kopi.
"Kami juga memberikan pelatihan pembuatan konten video agar desa mempunyai media promosi yang menarik dan bagus," ungkap Veny.
Pihaknya pun berharap, dengan pelatihan yang diberikan Sumber Gempong Desa Ketapanrame bisa menjadi sustainable tourism dan community based tourism.
"Untuk pencapai hal itu, sebuah tempat wisata tidak bisa kalau diam saja. Warga harus ikut berbenah, inovasi harus terus dilakukan, perbaikan-perbaikan dan konsistensi juga tetap dilakukan. Harapannya destinasi wisata ini bisa berlangsung jangka panjang," pungkasnya.
Hasil dari pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh Ubaya ditampilkan di acara peresmian Wisata Sumber Gempong dan Festival Desa Berdaya yang dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto pada 18 dan 19 Desember silam.
Untuk diketahui, kegiatan Matching Fund 2021 dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga Desember 2021. Kegiatan ini juga mendapat bantuan pendanaan dari Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS yang diselenggarakan oleh Ditjen Diktiristek Tahun Anggaran 2021.
Advertisement