Ungguli UI, Universitas Brawijaya Peringkat II Kemahasiswaan
Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan prestasi di akhir tahun 2018. Kali ini, penghargaan diraih oleh Bidang Kemahasiswaan dalam ajang Anugerah Kemahasiswaan Ditjen Belmawa, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Dalam ajang itu, UB meraih predikat Terbaik II Prestasi Kemahasiswaan di Era Revolusi Industri 4.0 Kemenristekdikti. Posisi UB berada di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berada di peringkat I, sedangkan peringkat III diraih Universitas Indonesia (UI).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Arief Prajitno MS mengaku pihaknya bersyukur mampu meraih penghargaan tersebut. Sebab diakuinya, penghargaan yang baru saja diraih adalah sebuah prestasi yang luar biasa.
"Penghargaan ini termasuk yang luar biasa. Tahun depan harus menjadi Juara I," tegasnya.
Arief menjelaskan, ada perbedaan pada kedua kelompok yang dilombakan. Kelompok kementrian maksudnya, adalah lomba-lomba yang ada dalam program Dikti, baik tingkat nasional maupun internasional. Seperti PIMNAS atau PEKSIMINAS.
"Sedangkan non kementrian adalah semua lomba yang diikuti di luar Dikti selaku penyelenggara. Semua kegiatan ini dilaporkan ke kementrian melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Mahasiswa," bebernya.
Untuk mencapai posisi pertama, Arief mengaku UB harus memprioritaskan kegiatan untuk lomba-lomba bertaraf nasional dan internasional yang harus diikuti. Upaya itu pun telah dilakukan sejak dua tahun lalu.
"Sudah disosialisasikan untuk pembinaan UKM akan tetap dilakukan dan akan difokuskan pada kompetisi, sebagai upaya peningkatan prestasi. Misalnya ada riset inovasi mahasiswa, itu yang akan kita genjot," jelasnya.
"Jika sebagai tuan rumah, maka ditujukan pesertanya untuk antar universitas dan siswa kelas 3 SMA sederajat. Kelas 3 SMA ini ditujukan untuk regeneriasi anggota UKM berikutnya," pungkasnya.