UB Kirimkan Bantuan Medis ke Wilayah Terdampak Gempa Lombok
Universitas Brawijaya (UB) turut berpartisipasi membantu korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran (FK) yang bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Malang.
Sebelumnya, UB telah mengirimkan dua ambulan serta tim yang tergabung dalam tim perawat jiwa atau trauma healing bagi para wisatawan mancanegara pada Selasa, 7 Agustus 2018 lalu. Tim ini akan membantu korban gempa hingga 14 Agustus 2018 mendatang.
Tim FK UB dan IDI juga memberangkatkan tiga dokternya ke Lombok untuk memberikan pelayanan medis langsung kepada korban yang belum tertangani maksimal. Selain itu, obat-obatan serta peralatan medik juga dibawa guna penunjang keselamatan korban gempa.
Kedua tim ini dikomando oleh dr. Soetrisno Aji, Sp.OG. Disamping memberikan pelayanan, tim FK UB-IDI juga membantu dalam proses evakuasi yang belum tertangani di Kabupaten Lombok Utara. Proses evakuasi ini juga dibantu oleh kapal TNI AL dr. Suharso di Pelabuhan Carik.
Selain tim dari FK UB-IDI, Jurusan Teknik Sipil UB juga akan mengirimkan 11 orang dosen sebagai relawan. Salah satu relawan tim FT UB, Eko Andi Suryo mengatakan timnya akan berkoordinasi dengan Universitas Mataram untuk menguji kelayakan gedung di Lombok
"Nanti akan dikepalai oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr.Eng. Alwafi Pujiraharjo. Selain itu juga untuk mem-back up tim FK UB untuk penampungan dan rumah sakit darurat," katanya.
Tim FT UB juga bakal membawa Peralatan Non-Destructive Test untuk menguji kelayakan/kekuatan bangunan.
"Pengujian akan dilakukan pada titik yang dianggap rawan oleh tim ahli," pungkasnya. (umr/amr)