UB Kembangkan Riset Pertanian Tropis Adaptif Perubahan Iklim
Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, mengembangkan riset terkait pertanian tropis yang mempu beradaptasi dengan perubahan iklim. Pembahasan riset ini sedang dilakukan dengan berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam University Network for Tropical Agriculture atau UNTA.
Adapun perguruan tinggi yang tergabung dalam perkumpulan tersebut yaitu National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Taiwan dan Maejo University, Thailand. Sementara di dalam negeri ada Institut Pertanian Bogor, Universitas Sumatera Utara.
Rektor UB, Widodo mengatakan, seluruh delegasi dari tiap perguruan tinggi saat ini tengah berada di Malang untuk saling bertukar gagasan dan ilmu pengetahuan, mulai 8 Agustus 2023.
“Isu besarnya bagaimana pertanian bisa berkelanjutan beradaptasi pada perubahan iklim, memanfaatkan daya dukung lingkungan, menggunakan green technology,” ujarnya, Kamis 10 Agustus 2023.
Perubahan iklim atau climate change saat ini tengah dirasakan oleh sektor pertanian. Curah hujan yang sulit diprediksi menyebabkan para petani rentan mengalami gagal panen. Sehingga kata Widodo penggunaan teknologi menjadi instrumen penting untuk melindungi para petani dari ancaman gagal panen.
"Sehingga dapat memanfaatkan penggunaan Artificial Inteligence (AI) atau sistem informasi untuk melakukan manajemen dan mengembangkan inovasi menuju green agriculture," jelas Widodo.
Output dari pertemuan sejumlah perguruan tinggi dari Indonesia dan luar negeri ini nantinya akan menghasilkan riset bersama, pertukaran mahasiswa, pertukaran pelajar dan pengabdian masyarakat pada bidang pertanian.
Advertisement