UB Gelar Konferensi Internasional, Hadirkan Tujuh Negara
Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) menggelar konferensi internasional bertajuk Annual International Conference Business and Public Administration (AICoBPA) 2018. Konferensi ini dihadiri tujuh negara.
Ketua Pelakasana AICoBPA 2018, Oscar Radyan Danar, Ph.D mengatakan kegiatan ini merupakan respon terhadap perkembangan ilmu administrasi dan tuntutan dari dosen, mahasiswa, serta praktisi. Yakni untuk memiliki wadah yang mampu menjadi ajang penyampaian ide, gagasan, dan solusi yang dihadapi oleh masyarakat dalam ruang lingkup ilmu administrasi.
"Ada tujuh negara yang hadir. Singapura, Malaysia, China, Jepang, Australia, Thailand dan Indonesia," katanya disela-sela kegiatan.
AICoBPA 2018 ini bertemakan 'The Challenges and Prospects of Business and Public Administration in Industry 4.0'. Acara ini diselenggarakan selama dua hari pada 28-29 November 2018 di FIA UB.
Rangkaian acara terdiri dari seminar internasional dan konferensi tahunan (annual conference). Kegiatan seminar internasional menyuguhkan invited speaker yang akan memaparkan materi sesuai dengan topik konferensi. Mulai dari “Navigating Future Business Competitiveness Through Education and Technology Utilization” dan “The Opportunity of Public Administration in the Disruptive Era”.
"Konferensi ini adalah pertemuan antara stake holders dan berbagai pihak. Acara ini sendiri pertama kali digelar dj FIA. Kedepannya acara ini akan kami gelar secara reguler, tahunan," bebernya.
Seluruh sesi dalam seminar internasional ini akan menggunakan Bahasa Inggris. Dalam rangkaian seminar, peserta diundang untuk ikut aktif dalam mengisi ruang-ruang diskusi melalui presentasi makalah bagi calon pemakalah yang lolos seleksi.
"Ada 88 orang presenter pemakalah. Mereka akan menyampaikan ide dan gagasan riset mereka," pungkasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi yang tertarik pada isu-isu terkait dengan Administrative Science.
Peserta akan mempresentasikan karya tulis dalam Bahasa Inggris. Partisipan non-pemakalah dapat memilih kelompok diskusi sesuai dengan minat masing-masing, dan dengan demikian seminar akan menjadi kesempatan yang baik untuk menerima umpan balik terhadap makalah yang dipresentasikan dan tetap terinformasi tentang tren dan agenda penelitian di lapangan.
Turut hadir pula dalam sejumlah keynote speakers dalam konferensi ini, antara lain Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS (Universitas Brawijaya/Indonesian Association of Public Administration), Assoc. Prof. Benedict Sheehy, Ph.D (University of Canberra, Australia), Prof. Samrit Yossomsakdi (Burapha University, Thailand), Prof. Hitoshi Yonekura (Tohoku University, Japan), Associate Prof. Dr. Mohd Zaidi Abd. Rozan (Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia) dan Associate Prof. Kusdi Rahardjo, DEA (Universitas Brawijaya/Indonesian Association for Business Administration Studies, Indonesia). (umar)