UB Duduki Peringkat Dua Kampus Paling Populer Versi 4ICU
Universitas Brawijaya (UB) menduduki posisi ke dua kampus paling populer versi 4ICU dari sepuluh universitas di Indonesia yang dirilis lembaga tersebut. Peringkat pertama diduduki Universitas Gajah Mada (UGM), di bawah UB ada Universitas Indonesia (UI) di posisi ke tiga.
Popularitas UB yang berada di posisi ke dua dipengaruhi oleh beberapa kriteria atau indikator penilaian 4ICU yang dianggap mengalami kenaikan. Sekretaris Pusat Pemeringkatan, LP3M UB, Adharul Muttaqin, mengatakan beberapa kriteria atau indikator penilaian 4ICU, antara lain Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank, Majestic Referring Domains, dan Majestic Trust Flow
“Naiknya peringkat popularitas UB karena banyaknya publik yang mencari informasi terkait UB,” kata Adharul.
Adharul menambahkan dengan naiknya peringkat UB, hal tersebut memberikan peluang untuk branding image juga akan naik.
"Peringkat 4ICU memang tidak langsung menggambarkan akademik, tetapi lebih ke arah popularitas di internet,"katanya.
Dia mencontohkan masyarakat luar sering mengakses website UB dengan kata kunci Universitas Brawijaya, Selma UB dan Siam UB.
Dengan banyaknya masyarakat yang mengakses website kampus biru tersebut, Adharul berharap UB bisa mengambil peluang untuk mempromosikan keunggulan dan prestasi yang ada.
Sementara itu, peringkat UB versi Webometric juga mengalami kenaikan, yaitu berada di posisi 6 setelah pada tahun 2018 menduduki peringkat 28.
"Beberapa indikator yang mempengaruhi naiknya peringkat UB versi Webometric antara lain karena adanya peningkatan jumlah sitasi jurnal ilmiah dosen yang terindeks Scimago," kata Adarul.
Selain banyaknya sitasi jurnal ilmiah, indikator lain yang berpengaruh antara lain presence ranking dan impact ranking.
“Presence ranking berkaitan dengan seberapa sering website UB diakses. Sedangkan impact ranking berkaitan dengan jumlah media yang mencantumkan link UB,” terangnya.
Untuk menaikkan peringkat UB di Webometric, Adharul mengatakan bahwa jumlah penelitian UB masih perlu ditingkatkan lagi.
“UB masih kurang dalam hal jumlah penelitian tersitasi yang bisa masuk peringkat 10 besar,” tutupnya.
Advertisement