UB dan RSSA Kirim Bantuan Tenaga Medis ke Mamuju Sulbar
Sejumlah tenaga medis dari Tim Emergensi Medis dari Universitas Brawijaya (UB) dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat.
Ada sebanyak 23 tenaga medis yang diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat. Mereka diberangkatkan dalam rangka untuk membantu memulihkan kondisi fisik maupun psikis korban gempa bumi di sana.
Pemberangkatan 23 tenaga medis tersebut terbagi dalam dua kloter. Untuk kloter pertama diberangkatkan pada 21 Januari 2021 dan Jumat 22 Januari 2021, hari ini. Mereka akan berangkat dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang dengan menumpang pesawat Hercules dengan nomor A-1337.
“Rencananya kami di Mamuju total delapan hari dengan enam hari efektif, hari pertama dihitung mulai 22 Januari 2021. Karena difasilitasi oleh TNI AU. Pada 21 Januari 2021 baru dua orang yang bisa berangkat,” ujar salah satu anggota Tim Emergensi Medis UB-RSSA, Aurick Yudha Nagara pada Kamis 21 Januari 2021.
Sebanyak 23 tenaga medis tersebut terdiri dari 14 dokter dan sembilan perawat. Aurick mengatakan ia mendapatkan informasi bahwa banyak korban di sana yang masih belum bisa mengakses fasilitas kesehatan akibat terdampak bencana.
"Masih banyak korban yang trauma, patah tulang, dan lain-lain yang belum bisa mengakses rumah sakit darat rencananya menggunakan RS Apung KRI Suharso milik TNI AU,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Sufriadi, mengatakan keberangkatan ini memang sudah direncanakan sejak seminggu yang lalu.
“TNI dan TNI AU mendukung penuh dan memfasilitasi untuk misi kemanusiaan ini,” katanya.