UB Bakal Manfaatkan Teknologi AI Teliti 7 Ribu Tanaman Herbal
Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, tengah menginisiasi berdirinya Pusat Penelitan Robotika dan Artificial Intelligence (AI) dengan menjalin kerjasama berbagai Perguruan Tinggi dari Jepang.
Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan UB melalui lembaga tersebut adalah memanfaatkan teknologi AI. Yaitu untuk mengeksplorasi 7 ribu tanaman herbal yang bermanfaat di bidang kesehatan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggandeng Nagoya City University (NCU), Jepang. Dalam penelitian itu teknologi AI akan digunakan untuk merancang big data pada tataran molekul tanaman-tanaman herbal.
“Teknologi AI akan diimplikasikan pada riset-riset dalam bidang ilmu hayati terutama yang terkait dengan medical plant atau tanaman herbal,” ujar Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Internasionalisasi, Andi Kurniawan pada Selasa 6 Juni 2023.
Kerjasama ini terjalin setelah beberapa waktu lalu Rektor UB mempresentasikan penelitian ilmiah yang membahas terkait potensi Indonesia dalam mengembangkan obat-obatan herbal.
Penelitian tersebut berjudul Bioinformatic and Holistic Paradigm of the Complexity of Indonesia Traditional Medicine for Promoting Human Health saat agenda kunjungan ke Nagoya City University.
“Penelitian ini membicarakan keanekaragaman hayati Indonesia untuk membuka peluang dalam mengembangkan penelitian mengenai obat tradisional,” kata Dosen Fakultas Ilmu Komputer UB, Novanto Yudistira.
Potensi keanekaragaman hayati di Indonesia ini dapat dieksplorasi dengan memanfaatkan teknologi AI. Sehingga nanti outputnya diharapkan ada basis data untuk menghasilkan produk obat-obatan herbal.
“Akan tetapi, satu hal yang harus dicari solusinya adalah mengenai standarisasi keamanan produk tersebut," ujarnya.