UAS Soal Cawapres: Doakan Saya Istiqomah Jadi Ustad Sampai Mati!
Ustad Abdul Somad (UAS) menjadi satu dari dua nama bakal calon wakil presiden (cawapres) hasil Forum Ijtima Ulama dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Jakarta, Minggu 29 Juli.
UAS 'bersaing' dengan Habib Salim Assegaf Al Jufri untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.
Sejak itu diumumkan, UAS pun sibuk mendapat banyak pertanyaan dari para wartawan, soal kesediaannya menjadi cawapres.
Untuk menjawab keingintahuan masyarakat luas, UAS akhirnya bersedia buka suara saat memberikan tauziah di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.
Di awal ceramahnya, UAS memang sempat menyinggung masalah cawapres. Ia menyebut dirinya menghormati rekomendasi yang diberikan. Namun pria 41 tahun ini memilih untuk tetap berdakwah.
"Para ulama ijtima, santri-santri memberikan rekomendasi, kita hormati, kita muliakan, kita doakan. Ini ada dunia pendidikan dan dunia dakwah, biarkan Ustad Somad fokus pendidikan dan dakwah saja," tegas UAS.
Pria kelahiran 18 Mei 1977 ini hanya meminta didoakan menjadi ustad sampai akhir hayatnya.
"Doakan Ustad Somad istiqomah jadi ustad sampai mati," ucapnya disambut tepuk tangan para peserta tabligh akbar. (yas)