UAS Ajak Patungan Beli Kapal Selam, Cek Harganya
Postingan Instagram Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi viral, yang isinya ajakan patungan kapal selam untuk mengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam. Masyarakat memang sedang bersimpati dengan tragedi tenggelamnya kapal selam yang mengangkut 53 kru.
"RAKYAT BERSATU. JAGA KEDAULATAN LAUT KITA. Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis UAS dalam akun Instagramnya, yang juga diunggah akun Instagram @masjidjogokariyan.
Baru sehari, dana yang sudah terhimpun sebanyak Rp360 juta. Harapannya, lebih banyak lagi uang terkumpul. Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir mengatakan ide penggalangan dana untuk membeli kapal selam baru ini muncul justru dari Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan.
Jazir menuturkan usai diskusi itu, Minggu 25 April 2021, anak-anak TPA Hamas ini pun turut ke jalan di sekitaran Pasar Sore Kampung Ramadhan Jogokariyan. Dalam waktu sebentar, anak-anak TPA ini mengumpulkan uang Rp6,5 juta untuk donasi pembelian kapal selam.
"Donasi sudah kita serahkan ke Danlanal Yogyakarta dengan rincian Rp15 juta untuk keluarga kru kapal selam KRI Nanggala dan Rp6,5 juta untuk kapal selam," sambung Jazir.
Perlu diketahui, KRI Nanggala-402 adalah dari jenis Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Type 209/1400 buatan Kiel, Jerman 1978, dipesan oleh Indonesia pada tahun 1979, dan diserahkan ke Indonesia pada tahun 1981 di Jerman.
TNI AL memiliki kapal selam yang mirip dengan KRI Nanggala 402, yakni KRI Cakra. KRI Cakra juga merupakan kapal selam buatan Jerman pada akhir tahun 1970-an
Spesifikasi KRI Nanggala-402
KRI Nanggala 402 memiliki berat 1,395 ton dengan dimensi panjang 59,5 meter, lebar 6,3 meter, serta tinggi 5,5 meter. KRI Nanggala menggunakan 4 mesin diesel elektrik dengan 1 shaft yang dapat menghasilkan 4.600 SHP sehingga mampu berpacu di dalam air sampai kecepatan 21,5 knot.
Kapal selam ini juga disebut mampu menyelam selama tiga bulan dengan kedalaman maksimal 250 meter di bawah permukaan laut. KRI Nanggala 402 pun dilengkapi dengan persenjataan berupa 14 buah torpedo berukuran 21 inci dalam 8 tabung, yang mempunyai jarak tembak sejauh 2 mil dan sensor sonsar jenis CSU-32 suite.
Harga Kapal Selam
Harga kapal selam memang bermacam-macam. Tidak usah jauh-jauh ke Jerman untuk membelinya. Karena, Indonesia sudah sanggup membuat sendiri kapal selam Type 209 di PT PAL. KRI Alugoro-405 adalah Type 209/1400 yang terbaru tahun 2021, lebih bagus dari KRI Nanggala-402 dan buatan dalam negeri dari hasil proses transfer teknologi Jerman ke Korea Selatan lalu ke Indonesia.
Dikutip dari Indo-Pacific Defense Forum, waktu Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) mendapat kontrak membuat 3 kapal selam Type 209/1400, nilainya adalah Rp15 triliun.
Nilai ini bukan cuma untuk kapalnya, tapi termasuk segala hal yang dibutuhkan untuk transfer teknologi ke PT PAL Indonesia dari pembangunan fasilitas kapal selam, on job training dan SDM. Kasarnya, Rp5 triliun per kapal selam plus pendukungnya.
Satu-satunya momen ketika harga kapal selam Type 209 dibuka ke publik pernah ditulis armedforces.co.uk. Afrika Selatan membeli 3 kapal selam Type 2019/1400 langsung dari Jerman. Harganya Rp 4,1 triliun untuk kapal selamnya saja.
Harga tersebut dinilai lebih murah jika dibandingkan dengan kapal selam buatan barat (Amerika Serikat atau Eropa) yang biasanya dapat mencapai Rp7 triliun.
Predikat kapal selam militer termahal dipegang oleh Triomphant Class saat ini. Dioperasikan oleh Angkatan Laut Perancis, ongkos produksinya mencapai sekitar Rp54 triliun.