Uang Lauk TNI Naik, Sama dengan Polisi di 2024
Kepastian naiknya uang lauk pauk (ULP) prajurit TNI disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Per 2024, ULP TNI akan sama dengan anggota Polri. Prajurit yang bertugas di Papua akan menerima kenaikan lebih dahulu.
Kenaikan tersebut berlangsung bertahap. Prajurit TNI di wilayah operasi 5 atau Papua, menerima kenaikan ULP itu dari Rp88.000 menjadi Rp202.000. Agus menyebut, hal itu telah disepakati dalam rapat terbatas yang dihadiri di antaranya oleh Presiden Joko Widodoserta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sedangkan, prajurit yang bertugas di wilayah operasi lainnya akan menerima kenaikan ULP itu secara bertahap pada 2024. Daerah operasi itu di antaranya, Pulau Jawa (wilayah operasi 1), Pulau Sumatera (wilayah operasi 2), Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan (wilayah operasi 3), Bali dan Nusa Tenggara (wilayah operasi 4).
“Kami masih Rp88.000 tahun ini. Insyaallah, pada Tahun Anggaran 2024, khususnya di wilayah 5 sudah kami bisa berikan kepada prajurit yang melaksanakan tugas operasi,” katanya dikutip dari Antara.
Kenaikan ULP menjadi salah satu program prioritas Agus Subiyanto. Menurutnya, hal itu akan meningkatkan profesionalisme prajurit, karena prajurit yang profesional harus dengan baik (well-trained), dilengkapi dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang modern (well-equipped), dan sejahtera (well paid).
“Berbagai tunjangan prajurit di daerah operasi masih perlu mendapatkan perhatian, termasuk fasilitas perumahan, pendidikan, dan kesehatan yang layak juga diperlukan bagi prajurit dan keluarganya; karena hal ini sangat berpengaruh pada moral dan semangat prajurit saat melaksanakan tugas,” kata Agus saat memaparkan visi dan misinya sebagai Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta, pada 13 November 2023.