Amankan Penutupan Pasar Keputran, Pemkot Terjunkan 500 Petugas
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyebut menerjunkan 500 petugas gabungan untuk pengamanan penutupan Pasar Keputran. Para personel tersebut dikerahkan, agar penutupan pasar tradisional tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan jika para petugas gabungan tersebut terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan aparatur negara. Dengan jumlah mencapai sekita 500 orang yang berjaga secara bergiliran.
“Kekuatan personil yang kita kerahkan hari ini ada 500 orang, baik dari Marinir, Angkatan Darat, kepolisian, Satpol PP, Linmas, Dishub, termasuk dari PMK dan OPD yang lain, jadi semau tetap kita libatkan, kata Eddy, saat ditemui di Pasar Keputran, Selasa, 21 Juli 2020.
Eddy mengatakan, bahwa para petugas tersebut baru akan berjaga secara maksimal di Pasar Keputran pada Rabu, 22 Juli 2020, besok. Sebab, pada hari ini, Damkar Kota Surabaya masih dilakukan sterilisasi di lokasi tersebut.
“Setelah itu, besok akan kita lakukan dengan pelaksanaan pengamanan Pasar Keputran, kenapa kok besok, karena hari ini kita sterilisasi, hingga besok teman-teman pas turun ke Pasara Keputran bisa aman,” jelasnya.
Eddy pun mengimbau bagi masyarakat Kota Surabaya, kecuali warga Keputran, untuk tak melewati daerah tersebut sementara waktu. Agar proses sterilisasi di sana dapat berjalan dengan baik.
“Pengamanan selama sterilisasi, yang bukan warga sini (Pasar Keputran) sementara jangan masuk dulu, nanti kalau sudah bersih, sudah steril, warga (baru boleh) masuk, kita jamin aman,” ucapnya.
Oleh karena itu, pengamanan lokasi tersebut berimbas pada penutupan ruas jalan yang melewati depan Pasar Keputran. Menurut Eddy, hal ini bakal dijalankan selama proses sterilisasi masih berlangsung.
“Ada pengalihan arus dari Jalan Pandegiling, Sulawesi dan Jalan Sunda. Jadi mohon seluruh warga Surabaya yang akan melewati Pasar Keputran, kami mohon maaf untuk sementara akses kami gunakan untuk sterilisasi Pasar Keputran,” ungkapnya.
Ihwal sikap pedagang soal penutupan pasar selama seminggu, Eddy mengatakan jika mereka semua menerima. Ia juga berterima kasih kepada pemilik kios, karena telah memahami situasi ini.
“Pedagang sangat kooperatif, sangat memahami situasi pandemi. Makanya kami terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pedagang Pasar Keputran,” tutupnya.