Tutup Safari Politik di Surabaya, Atikoh Ganjar: Jangan Golput!
Mengakhiri safari politik di Surabaya, Siti Atikoh Supriyanti, istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menggelar doa bersama dengan ibu-ibu majelis taklim se-Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Kamis, 21 Desember 2023 malam.
Atikoh Ganjar didampingi juru kampanye (jurkam) Ganjar Pranowo-Mahfud MD nasional, Eri Cahyadi dan istrinya, Rini Indriani.
Sebelum memberikan sambutan, Atikoh terlebih dulu mengajak ribuan ibu-ibu yang hadir melantunkan shalawat nariah.
"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang ada disini karena sudah mau datang dan mendoakan bangsa," ucap Atikoh dalam sambutannya.
Ia pun mengajak, ibu-ibu turut menjaga persatuan dan kedamaian. Cita-cita Indonesia Emas 2045 jangan sampai ternodai dengan korupsi dan hilangnya demokrasi.
Baginya, segala aspek harus diterjemahkan dengan kebijakan, Seperti salah satu fokus dari paslon capres cawapres Ganjar-Mahfud terkait pengoptimalan pesantren.
"Visi misi Ganjar-Mahfud itu salah satunya beasiswa yang dioptimalkan dan bagaimana pesantren itu bisa profesional. Selain ilmu agama, pedantren juga harus kuat dalam ilmu profesionalitasnya supaya bisa bersaing di dunia kerja. Optimalisasi nanti bisa dilakukan dengan kerjasama," jelas Atikoh.
Sementara itu, memperkuat penjelasan Atikoh, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menyebut, keberlangsungan negara ada di tangan rakyat. Untuk itu, penting memilih pemimpin yang rekam jejaknya jelas, menjunjung demokrasi, dan memerangi korupsi.
"Memilih pemimpin itu tidak mudah dan akan menentukan masa depan negara. Karena itu jangan golput, pilih pemimpin yang dekat dengan rakyat," ulasnya.
Yenny Wahid menambahkan, memilih pemimpin dimasa depan harus mengutamakan mereka yang menjunjung tinggi demokrasi dan memiliki komitmen memberantas korupsi.
"Ganjar kerjanya cepat, saya dukung Ganjar-Mahfud gak dijanjikan apa-apa. Ini semua karena saya ingin Indonesia dipimpin orang yang mau mendengarkan rakyat," sambung dia.
Selain itu, Yenny Wahid juga menyebut bahwa salah satu program Ganjar-Mahfud untuk mengentaskan kemiskinan adalah satu keluarga, satu sarjana. Sehingga setiap keluarga memiliki harapan dan asa untuk menata masa depan.
"Ganjar-Mahfud anaknya orang biasa mengerti kalau sekolah susah. Sehingga dicetuskan program satu keluarga miskin satu sarjana, setiap keluarga anaknya menjadi sarjana untuk membantu keluarganya," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga asal Surabaya, Lilik Kholifah turut menyampaikan antusiasnya. Ia kagum dengan sosok Siti Atikoh yang sangat merakyat dan cerdas.
"Saya senang dengan Bu Atikoh, walaupun ini pertama kali ketemu tapi orangnya merakyat, cerdas, terlihat bisa mengayomi. Bisa menjangkau persoalan yang sebelumnya kurang diperhatikan," tuturnya.
Advertisement