Tutup Kampanye, MAJU: Jangan Ada Perpecahan di Masyarakat
Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman menyampaikan pidato penutup masa kampanye di hadapan berbagai elemen se-Surabaya di Posko Pemenangan MAJU, Jalan Basuki Rahmat, Jumat 4 Desember 2020 petang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para ketua partai pengusung, tokoh agama, perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), kalangan milenial, dan para relawan.
Di suasana yang dihiasi hujan deras itu, Machfud Arifin menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang selama ini diberikan meski dalam situasi panas maupun hujan tetap bersama menyapa warga selama kampanye.
"Terima kasih kami kepada para walikota pendahulu, termasuk Ibu Risma yang telah bekerja keras untuk Surabaya," ungkap Machfud.
Tak hanya itu, ia juga berterimakasih kepada seluruh warga yang dalam kegiatan kampanye selalu memberikan sambutan yang luar biasa.
"Atas nama para pengusung, pendukung dan relawan, kami menyampaikan permohonan maaf jika dalam masa kampanye ada tutur kata perbuatan yang kurang baik. Surabaya adalah Indonesia, Surabaya rumah kita bersama,” ujarnya.
“Alhamdulillah kami sudah bisa menampung aspirasi warga di seluruh pelosok yang jadi bekal apabila diberi amanah jadi Walikota Surabaya membuat Surabaya lebih maju lagi,” imbuhnya.
Dalam dalam beberapa hari terakhir, ia berpesan kepada seluruh warga untuk menjaga Pilwali ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kejujuran. Terpenting tidak ada perpecahan di antara masyarakat.
“Kami pesan mulai hari ini dan seterusnya menatap masa depan Surabaya yang lebih maju dan naik kelas, membawa Surabaya maju dengan semangat kebersamaan (super team)," pungkasnya.
Tak hanya sekadar menyampaikan pidato, dalam kegiatan itu juga dilakukan doa lintas agama dari para tokoh agama.
Advertisement