Turki Kecam Keras Israel Karena Menutup Kompleks Haram al-Sharif
Istanbul: Turki mengecam penutupan situs suci Yerusalem selama dua hari oleh Israel, menyusul serangan mematikan, menyebutnya “kejahatan terhadap kemanusiaan.”
Kompleks Haram al-Sharif, yang dikenal umat Yahudi sebagai Temple Mount, meliputi Kubah Batu dan masjid Al-Aqsa.
Tempat itu dihormati oleh umat Islam sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam dan oleh orang Yahudi dianggap sebagai situs paling suci dalam Yudaisme.
Israel menutup kompleks yang sangat sensitif tersebut pada Jumat dan Sabtu setelah serangan itu.
“Keputusan ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan yang dilakukan terhadap kebebasan beragama. Dari sudut pandang hak asasi manusia, ini sangat tidak dapat diterima,” kata juru bicara pemerintah Turki Numan Kurtulmus, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri.
“Itu benar-benar keputusan yang tidak dapat diterima dan sangat menyinggung,” imbuh Kurtulmus, yang berbicara dalam konferensi pers di Ankara setelah rapat kabinet.
Presiden Recep Tayyip Erdogan, pendukung kuat Palestina, memulihkan hubungan dengan Israel pada Juni tahun lalu setelah hubungan bilateral kedua negara memburuk terkait serangan Israel pada 2010 yang menargetkan kapal tujuan Gaza yang menewaskan 10 aktivis Turki. (afp/ant)
Advertisement