Tuntutan Buruh Aksi 1 Mei 2024
Hari Buruh atau May Day akan diperingati oleh 50.000 buruh yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Rabu 1 Mei 2024. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, puluhan ribu buruh akan menggelar aksi di sekitar Istana Negara mulai pukul 09.30 WIB sampai 12.30 WIB.
Selain demo buruh di Ibu Kota, sejumlah daerah lainnya juga menggelar aksi di antaranya, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Batam, Medan, Banda Aceh, Palembang, Padang, Bengkulu, dan Pekanbaru. Kemudian Jambi, Lampung, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, Konawe, Morowali, Gorontalo, Ambon, Ternate, Jayapura, Mimika, Lani Jaya, dan Tolikara.
Terdapat dua isu utama yang akan diusung dalam aksi ini:
Pertama, mencabut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Kedua, Hostum, yang merupakan singkatan dari "Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah".
Aksi Buruh di Surabaya
Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Nuruddin Hidayat mengatakan, aksi buruh di Surabaya diikuti oleh sekitar 20.000 orang di ring 1 Jatim. Mereka tergabung dalam beberapa organisasi.
Lokasi aksi demo dipusatkan di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, 1 Mei 2024. Titik kumpul aksi ini di Bundaran Waru pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, massa bergerak hingga tiba di lokasi demo pukul 14.00 WIB.
Tuntutan Demo
Pencabutan Undang-Undang (Omnibus Law) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.
Menolak upah murah karena dinilai rendah oleh buruh, meminta penghapusan outsourcing, serta mewujudkan perda tentang sistem jaminan pesangon.
Pengamanan 3.174 Personel Gabungan di Surabaya
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan, sebanyak 3.174 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Hari Buruh. Unsur pengamanan terdiri atas TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya.
Dalam pengamanan ini, menurut penjelasan Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, sebanyak 3.174 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Jumlah tersebut terdiri dari 1.758 personel Polda Jatim, 557 personel Polrestabes Surabaya, 353 personel Polsek jajaran, dan 506 personel dari instansi samping antara lain TNI dan dari Pemerintah Kota Surabaya.