Tuntut Perbaikan, Warga Kanigoro Blitar Tanam Pohon di Jalan
Warga Desa Bangle Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon pisang dan bubuhkan tanda tangan. Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan perbaikan jalan di desa yang rusak dengan hotmix.
Aksi bubuhkan tanda tangan menuntut perbaikan jalan rusak, dilakukan hari ini Selasa 25 Juli 2023. Warga Dusun Semanding Desa Bangle juga menggelar aksi tanam pohon pisang, sejak satu setengah bulan yang lalu. Aksi akan terus dilakukan jika Pemerintah Kabupaten Blitar tak segera membangun jalan.
“Warga melakukan aksi bubuhkan tanda tangan menuntut segera dilaksanakan perbaikan jalan desa,” ujar Ngadiman warga Dusun Semanding Desa Bangle kepada ngopibareng Id Selasa 25 Juli 2023
Ngadiman bercerita, seluruh warga dan orang yang peduli jalan rusak, ikut membubuhkan tanda tangan pada kain sepanjang 10 meter lebar 3 meter yang dibentangkan.
Dari pantauan ngopibareng Id. terdapat beberapa pesan yang digantung di pohon pisang di jalan pintu area tanaman pisang. Dari sebelah barat jalan semanding tertulis: “Pasal 274 UU no 22/ 2009, Pajak Kasep sedino didenda, Dalan rusak ora rumongso. (Pajak terlambat sehari didenda, Jalan rusak tidak merasa) Dan masih banyak pesan yang disampaikan pada pohon pisang yang ditanam warga semanding
Ada juga tulisan lain. Seperti “Tak Kira motorku sing rake penak, ternyata dalan sing rusak (Saya kira sepeda motorku yang tidak enak, ternyata jalannya yang rusak red), Booos Pikiren to dalane, wakil rakyat kok diam 1000 bahasa, Para pejabat dibayar rakyat, jalan rusak menengae gak isin ta, gak bahaya ta (Pajak dibayar oleh Rakyat, Jalan rusak diam. Gak malu ta, tidak bahaya ta) dan lain lainnya.
Sedangkan jalan desa yang dituntut oleh warga untuk segera diperbaiki atau di hotmix adalah yang menghubungkan antara Desa Sawentar dengan Desa Papungan menuju Kota Blitar sepanjang 1600 meter. “Pokoknya kalau tidak hotmix tidak usah,” tegas Ngadiman di depan rumahnya di Dusun Semanding.
Sementara aksi tanam pohon pisang di jalan semanding sepanjang 800 meter meminta Pemerintah Kabupaten Blitar segera memperbaiki jalan yang rusak di hotmix.
Kepala Desa Bangle Kecamatan Kanigoro, Nurhuda, membenarkan adanya aksi warga yang membubuhkan tanda tangan menuntut perbaikan jalan dengan hotmix. Bahkan dirinya dan perangkat desa ikut membubuhkan tanda tangan.
Pihaknya mengaku sudah koordinasi dan menyampaikan aspirasi warga Dusun Semanding yang menuntut jalan yang rusak segera di hotmix. “Sudah mengajukan kepada dinas terkait dengan mengajukan proposal usulan perbaikan jalan hotmix,” ujarnya.
Sebelumnya dari pemerintah desa sudah melakukan perencanaan perbaikan tambal aspal melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa ( Apbdes ) Tahun 2023. “Sebetulnya jalan desa sudah akan kami perbaiki melalui anggaran desa, tetapi warga tidak mau. Warga maunya di hotmix,” terang Nurhuda. Dia mengaku jalan yang diminta untuk diperbaiki dengan hotmix sepanjang 1600 meter.
Beberapa dinas terkait yang berwenan seperti Dinas PU Binamarga, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Blitar sudah datang dan menemui pihaknya di Desa Bangle.
“Mereka bahkan sudah menghitung biaya kalau perbaikan jalan Hotmix membutuhkan Anggaran Rp 800.000.000,” terang Nurhuda
Nurhuda dijanjikan menunggu PAK (Perubahan Anggaran Keuangan ) APBD (Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah) Tahun 2023, tetapi para warga tidak sabar. minta segera diperbaiki jalannya yang ada di desanya.
Nurhuda menceritakan kalau warga akan mengajukan dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Blitar. “Saya akan mendampingi mereka apabila hearing dengan DPRD Kabupaten Blitar,” imbuhnya.
Pihaknya masih menunggu jawaban dari DPRD kabupaten Blitar kapan warga dijadwalkan hearing dengan dewan.
Advertisement