Tuntut Bolsonaro Mundur, Ribuan Warga Brazil Demonstrasi
Puluhan ribu demonstran memenuhi jalan di Brazil menuntut pemakzulan terhadap Presiden Jair Bolsonaro. Demonstran menyebut Bolsonaro menjadi penyebab bencana selama pandemi Covid-19 menewaskan hampir setengah juta penduduk Brazil.
Unjuk Rasa Terbesar di Brazil
Dikutip dari the Guardian, demonstrasi yang memakzulkan Bolsonaro terjadi di sedikitnya 200 kota di Brazil, pada Sabtu, 29 Mei 2021 waktu setempat.
Di Rio, demonstran berbaris membawa poster berisi anggota keluarga mereka yang meninggal akibat Covid-19. Brazil kini mencatat 460 ribu nyawa meninggal dan menjadi negara kedua dengan kematian terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat. "Saya ingin keadilan," kata seorang demonstran.
Sejumlah kota yang ikut demonstrasi di antaranya Sao Paulo, Belo Horizonte, Rewcife, dan Brasilia.
Pemakzulan Didukung Mayoritas Populasi
Kemarahan penduduk Brazil tercermin dalam survei denga hasil 57 persen populasi di Brazil mendukung pemakzulan terhadap Bolsonaro.
Meredupnya popularitas Bolsonaro dibayangi oleh bangkitnya rival politiknya dari sayap kiri, Luiz Inacio Lula da Silva. Dalam wawancara sebelumnya, Luiz yakin jika penduduk Brazil "akan membebaskan diri" dari Bolsonaro di tahun 2022. "Ia bisa saja mencegah kematian lebih dari separuh jumlah yang ada saat ini," kata Lula.
Sementara Bolsonaro mempertahankan kebijakannya dengan mengklaim jika upayanya bertujuan untuk melindungi pekerjadaan dan penghidupan penduduk Brazil. Namum pakar kesehatan setempat menilai, dengan membiarkan virus menyebar tak terkontrol, Bolsonaro justru menghancurkan perekonomian dan juga nyawa penduduknya. (Gua)