Tunjang Kebutuhan Jemaah Haji, Mahasiswa ITS Rancang Mecca Mate
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah merancang sebuah platform bernama Mecca Mate. Hadirnya Mecca Mate ini diharapkan dapat membantu dan menjadi pendamping saat para jemaah melaksanakan ibadah haji ataupun umrah.
Ketua tim Luthfi Hakim Irawan mengatakan, menurut mereka hanya sebagian kecil jemaah yang sepenuhnya siap ketika hendak berangkat haji atau umrah.
Sebagian dari mereka bahkan ada yang belum sempat melakukan manasik maupun membaca buku panduan sebelum berangkat haji atau umrah ke Tanah Suci. Alhasil, jemaah akan bingung, baik tentang tata cara beribadah, hingga arah menuju spot beribadah haji atau umrah.
"Oleh sebab itu, saya bersama keempat kawan saya di Departemen Sistem Informasi ITS angkatan 2021 berinisiatif membuat platform yang dapat menjawab kebingungan jemaah haji atau umrah tersebut," ungkapnya, Selasa 21 Mei 2024.
Luthfi juga menjelaskan, Mecca Mate merupakan platform yang berbentuk chatbot, sebuah program komputer berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang memungkinkan untuk melakukan percakapan dua arah.
"Para penggunanya cukup memasukkan informasi yang diinginkannya, seperti mengirim pesan pada umumnya dan platform ini akan memberikan informasi kepada pengguna sesuai yang diinginkan. Dengan cara ini, platform dapat memberikan panduan yang terpersonalisasi,” jelas Luthfi.
Luthfi dan timnya juga sadar bahwa selain keterbatasan informasi, sebagian jemaah haji dan umrah juga terkendala dengan masalah barang bawaan. Keinginan jemaah untuk memberikan oleh-oleh kepada keluarga terkadang membuat barang bawaan melebihi kapasitas bagasi pesawat.
“Oleh karena itu, kami juga membuat laman Hajjstore untuk mengatasi kendala jemaah tersebut,” papar Luthfi.
Luthfi pun menerangkan bahwa Hajjstore merupakan e-commerce yang menyediakan berbagai perlengkapan haji dan umrah, termasuk oleh-oleh. Melalui laman ini, para jemaah haji dan umrah cukup memesan oleh-oleh secara daring dan nantinya produk akan diterima saat sudah di Indonesia. Tidak hanya bagi jemaah, para pelaku UMKM pun turut terbantu dengan hadirnya Hajjstore ini.
“Hajjstore ini sudah diintegrasikan ke dalam chatbot untuk mempermudah pengguna,” pungkasnya.
Inovasi platform yang dikembangkan sejak awal tahun 2024 ini pun telah berhasil meraup juara kedua dalam kategori masyarakat pada perlombaan Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2024, yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya jelang HJKS ke-731 tahun.