Tunggu Relawan Kesehatan, Isoter OTG Ditempati September
Tempat isolasi terpusat (isoter) untuk pasien Covid-19 yang tergolong orang tanpa gejala (OTG) di SMP Negeri 6 Kota Probolinggo akan ditempati September mendatang. Kini, selain menyiapkan sarana dan prasarana, Pemkot Probolinggo sedang menyeleksi calon relawan kesehatan yang kelak bertugas di tempat isoter.
Saat Walikota Hadi Zainal Abidin meninjau tempat isoter di Jalan Kedondong, Kota Probolinggo itu, kesiapan sarprasnya sudah sekitar 85 persen. Tempat isolasi dengan nama Rumah Sehat Asyifa itu bisa menampung 103 pasien OTG.
“Tempat tidur di sini sudah berstandar rumah sakit. Ruang isoter terbagi dua, untuk perempuan dan laki-laki sehingga pelayanan lebih maksimal,” kata Habib Hadi, panggilan akrab walikota.
Tempat isoter akan dilengkapi lapangan untuk berolahraga sekaligus berjemur, musala, dan gazebo untuk skrining pemeriksaan kesehatan setiap hari.
Disinggung soal rencana SMP Negeri 6 menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), walikota mengatakan, ada penundaan. “Kami memprioritaskan penanganan Covid-19. Sisi lain untuk mendukung pembelajaran tatap muka, kami melakukan vaksinasi pelajar, yang kini mencapai 50 persen,” katanya.
Selama ini Pemkot Probolinggo menyediakan dua tempat isolasi bagi warga yang terinfeksi Covid-19. Yakni, di Rusunawa Mayangan dan ruang rawat inap Puskesmas Wonoasih.
Plt Kepala Dinkes P2KB, Setiorini Sayekti yang mendampingi walikota mengatakan, dibutuhkan relawan kesehatan di isoter. Yakni, enam dokter, 12 perawat, dan 12 tenaga adminitrasi, dan tenaga kebersihan (cleaning service). Mereka akan bertugas dengan sistem tiga shift.
Sementara itu Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB, Madiha mengatakan, tempat isoter ditargetkan beroperasi awal September mendatang.
“Insya-Allah, pememuhan peralatan sudah terpenuhi 80% minggu ini. Dan pada 28 Agustus rekrutmen relawan kesehatan terpenuhi sehingga bisa langsung on the job training lebih dulu,” katanya.
Dinkes PP2KB juga melaporkan, per Rabu, 24 Agustus 2021 terdapat 202 kasus aktif Covid-19 di Kota Probolinggo. Dan selama sehari ini terdapat penambahan 16 kasus baru, 20 sembuh, dan seorang meninggal dunia.