Tunggu BPOM, Vaksin Merah Putih Siap Masuki Uji Klinis Fase 3
Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) akan memasuki uji klinis fase 3. Sebelumnya vaksin Merah Putih telah memasuki tahap uji klinis fase 1 pada 9 Februari 2022, dan setelahnya dilanjutkan dengan fase 2.
Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, pada uji klinis fase 3 ini pihaknya masih menunggu Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) dari BPOM.
“Penerbitan PPUK sepenuhnya menjadi kewenangan BPOM dan Unair menyerahkan sepenuhnya urusan PPUK kepada BPOM. Artinya, Unair siap melaksanakan uji klinis fase 3 kapan pun sesuai izin dari BPOM,” jelas Nasih, Minggu, 12 Juni 2022.
Seperti halnya pada fase-fase sebelumnya, pada fase 3 ini kebutuhan relawan cukup banyak, yakni mencapai sekitar 3500-4000 relawan.
Untuk itu, peran serta masyarakat, terutama yang belum pernah divaksin untuk menjadi bagian dalam sejarah bangsa Indonesia juga sangat ditunggu. Sehingga, Vaksin Merah Putih Unair ini dapat segera dirasakan manfaatnya bagi bangsa Indonesia. “Unair berharap dapat memenuhi timeline yang dirancang, agar karya anak bangsa ini bermanfaat secara optimal untuk negara,” ucap Nasih.
Prof Nasih menambahkan, proses riset dan pengembangan Vaksin Merah Putih Unair ini sudah bekerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk dalam hal pembiayaan untuk fase 3 juga sudah disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Vaksin Merah Putih ini mulai A-Z-nya dikelola dan kemudian di-manage dikembangkan oleh putra-putri Indonesia dan di dalam laboratorium yang ada di Indonesia. Tentu ini menjadi awal yang bagus dan sekali lagi kami sedang menunggu arahan kawan-kawan yang punya otoritas di sini yakni BPOM,” tandasnya.