Tundukkan Senegal, Aljazair Enggan Jemawa
Tim nasional Aljazair berhasil menundukkan Senegal 1-0 dalam laga kedua penyisihan Grup C Piala Afrika 2019 di Stadion 30 Juni, Kairo, Mesir, Jumat 28 Juni 2019 dini hari WIB. Berkat kemenangan ini, Aljazair memastikan satu tempat di babak 16 besar.
Aljazair sejauh ini jadi tim ketiga yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, menyusul pemuncak klasemen sementara Grup B Nigeria dan tuan rumah Mesir yang merajai Grup A.
Usai banyak peluang kedua tim terbuang percuma sepanjang babak pertama, Aljazair membuka keunggulan lewat tembakan kaki kanan sayap Youcef Belaili empat menit memasuki babak kedua.
Pelatih Djamel Belmadi lantas menempuh strategi oportunis dengan menumpuk banyak-banyak pemain di lini pertahanan demi menjaga keunggulan tersebut.
Strategi itu terbukti manjur untuk meredam gempuran bertubi-tubi dari Senegal yang sejak tertinggal berusaha melepaskan delapan percobaan tembakan ke arah gawang Aljazair.
Namun, tak satupun membuahkan hasil, selain karena ruang tembak yang berhasil dipersempit juga berkat kesigapan kiper Rais M'Bolhi yang sukses mengamankan setidaknya dua percobaan tepat sasaran Senegal yakni tembakan jarak jauh Youssouf Sabaly pada menit ke-79 serta sundulan M'Baye Niang semenit berselang.
Bahkan, keberadaan bintang sekaligus kapten Senegal Sadio Mane yang kembali bermain usai menuntaskan hukuman skorsing akumulasi kartu itu tak mampu menyelamatkan Rubah Gurun dari kekalahan.
Peluang pamungkas Senegal yang diperoleh Mane kala ia menyambut umpan silang Henri Saivet berakhir di atas mistar gawang.
Berkat hasil itu Aljazair kini memuncaki klasemen Grup B dengan koleksi enam poin penuh, sedangkan Senegal (3) di urutan kedua.
Aljazair kini cuma butuh hasil imbang untuk memantapkan posisinya di puncak klasemen akhir saat menghadapi Tanzania dalam laga pamungkas di Stadion Al Salam, Kairo, pada Selasa 2 Juli 2019 mendatang, Senegal dihadapkan misi wajib menang atas Kenya di pertandingan terakhir pada waktu bersamaan jika ingin melaju ke babak 16 besar tanpa harus berhitung sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.
Terlepas dari itu, pelatih Timnas Aljazair Djamel Belmadi tak mau membesar-besarkan kemenangan 1-0 atas Senegal yang diraih timnya.
"Kami tidak bisa mengatakan terlihat sebagai tim calon juara," kata Belmadi dalam komentar usai laga seperti dilansir dari AFP.
"Mengalahkan Senegal memang bukan persoalan mudah dan tak banyak yang bisa melakukannya, namun itu tak membuat segalanya menjadi pasti," ujarnya menambahkan.
Kemenangan atas Senegal setidaknya sudah memastikan satu tempat bagi Aljazair di babak 16 besar.
Lebih dari itu, kemenangan tersebut juga membuka peluang Aljazair berbicara banyak lagi di Piala Afrika, setelah terakhir kali mencapai semifinal pada 2010, capaian terbaik dua dasawarsa usai jadi juara edisi 1990.
Baca juga: Aljazair tundukkan Senegal demi pastikan satu tempat 16 besar
Namun, Belmadi menegaskan bahwa hasil itu sejauh ini cuma berarti kemenangan di laga kedua penyisihan grup, lain tidak.
"Ini cuma laga kedua penyisihan grup. Memang ini kemenangan melawan tim kuat, namun ini cuma pertandingan fase grup," pungkasnya.
Gol tunggal Youcef Belaili memastikan kemenangan Aljazair yang kini bertengger di puncak klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dan satu tempat di babak 16 besar.
Aljazair berpeluang membukukan catatan sempurna sapu bersih kemenangan ketika menghadapi juru kunci Tanzania (0) dalam laga pamungkas di Stadion Al Salam, Kairo, Selasa (2/7) dini hari WIB. (Ngo/ant)
Advertisement