Tundukkan Persewangi 4-1, PSPK Pasuruan Pimpin Grup N Liga 3
Setelah tertunda beberapa jam, pertandingan antara Tim Persewangi Banyuwangi melawan PSPK Kota Pasuruan akhirnya digelar sekitar pukul 19.30 WIB di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin, 15 November 2021. Persewangi dipaksa mengakui keunggulan PSPK Kota Pasuruan dengan skor telak 1-4. Seluruh gol PSPK Kota Pasuruan di ciptakan pada babak pertama.
Bermain di bawah gerimis, PSPK Kota Pasuraun sudah terlihat unggul dalam permainan sejak awal pertandingan. Terbukti pada menit 4, Arvanda Rohman Hakim berhasil membobol gawang Persewangi Banyuwangi yang dikawal Marendra Eka Budi Ardhitya.
“Ini permainan ketat sejak menit awal ya. Tapi kita menang menggebrak mulai menit ketiga tadi,” jelas Manager Tim PSPK Kota Pasuruan Mamat Aryo Setiawan.
Unggul, permainan tim PSPK semakin berkembang. Dengan menerapkan permainan semi bertahan, anak-anak asuhan Irfan Junaidi terus mendominasi pertandingan. Sehingga gawang Persewangi kembali jebol pada menit 13. Kali ini, gol tercipta dari tendangan pemain PSPK bernomor punggung 10, Ariel Saron De Keyzer.
PSPK benar-benar memanfaatkan kelemahan sisi pertahanan Persewangi yang kehilangan salah satu back andalannya, Barnabas Sobor. Pemain asal Papua ini terpaksa meninggalkan Persewangi untuk memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-18. Selang 7 menit dari gol kedua, Azizul Al Faris Ardiansyah berhasil membobol gawang Persewangi untuk kali ketiga.
Gol keempat PSPK diciptakan pemain belakang bernomor punggung 3, Joko Supriyanto. Gol ini tercipta pada menit 36. Gol dari hasil serangan balik ini membuat skor sementara menjadi 4-0 untuk PSPK Kota Pasuruan. “Sebetulnya kami memang menunggu serangan. Lantas kami serang balik. Sejak gol awal, saya pikir seperti itu,” terang Mamat.
Pertandingan babak kedua, Persewangi mulai sedikit mengimbangi permainan PSPK. Meski beberapa kali direpotkan dengan serangan balik PSPK. Namun tim Persewangi sudah mengimbangi ritme permainan PSPK.
Persewangi akhirnya bisa memperkecil kekalahan pada menit 58 melalui gol Rahmat Johani Saputro. Kapten Tim persewangi menciptakan gol balasan dari tendangan bebas setelah salah satu pemain Persewangi dilanggar pemain belakang PSPK Kota Pasuruan.
Gol ini memberikan harapan bagi pemain Persewangi. Serangan terus dibangun ke lini pertahanan lawan. 16 menit setelah gol balasan Persewangi, PSPK harus kehilangan salah satu pemainnya, Moch Edi Purnomo. Pemain yang didapuk menjadi kapten tim setelah Siswanto diganti ini dianggap melakukan pelanggaran keras oleh wasit Siswanto.
Setelah dapat kartu merah, permainan PSPK Kota Pasuruan sedikit menurun. Bermain 10 orang membuat PSPK harus mati-matian menjaga pertahanan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Persewangi hingga membuat pertahanan PSPK kewalahan. Ini memaksa menambah pemain bertahan dengan mengganti pemain depan. Namun hingga peluit panjang berbunyi, skor bertahan 4-1 untuk PSPK Kota Pasuruan.
Mamat menambahkan, dirinya sebetulnya mengkhawatirkan kondisi psikis pemainnya. Sebab, pertandingan yang seharusnya digelar pada pukul 15.15 WIB harus tertunda hingga pukul 19.00 WIB lebih. Dia juga menyayangkan pemainnya harus mendapatkan kartu merah. “Tapi Saya sayangkan tadi pemain yang kena kartu merah. Dia menghindar cuma lompatnya tinggi tapi dikira pelanggaran,” tegasnya.
Meski sudah unggul di puncak klasemen dengan meraih 9 poin, PSPK Kota Pasuruan akan tetap bermain dengan kekuatan penuh pada pertandingan terakhir. Mereka bertekad untuk menyapu bersih poin dalam laga grup N ini. “Harapan kami sampai pertandingan yang terakhir kita tetap all out dan poin tetap kita rebut,” tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Persewangi, Isdiantono menyatakan kepergian Barnabas Sobor dari Persewangi menjadi satu pekerjaan rumah tersendiri bagi tim. Selain itu, penundaan pertandingan juga memberikan pengaruh bagi anak asuhnya. “Saya melihat dalam pertandingan ini tadi force major juga berpengaruh ya. Mulai kita prepare jam 3 (15.00 WIB) sampai 21.30 WIB,” jelasnya.
Meski kalah dari PSPK Kota Pasuruan, Persewangi masih memiliki peluang untuk lolos. Syaratnya tim Persewangi harus meraih poin penuh pada pertandingan terakhir melawan Persebo Muda Bondowoso.
“Kami harus ambil ending lawan Persebo. Kami akan mempersiapkan hasil ini sebagai motivasi tim untuk lawan Persebo nanti. Banyak evaluasi dan selalu fight di pertandingan,” tegasnya.