Polres Kediri Kota Berhasil Berantas Narkoba Lewat Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024
Polres Kediri Kota menunjukkan komitmen kuat dalam pemberantasan narkoba melalui pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024. Hasilnya, Polres Kediri Kota berhasil menangkap 14 pengedar narkoba dan menyita ratusan gram sabu serta ratusan ribu pil dobel L.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menjelaskan bahwa Operasi Tumpas Narkoba Semeru dilaksanakan mulai 11 hingga 22 September 2024. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras Satuan Narkoba serta jajaran Polsek Kediri Kota. Dari hasil operasi tersebut, terdapat tiga kasus narkoba dan empat kasus obat keras berbahaya (pil dobel L) yang berhasil diungkap.
"Sejumlah kasus narkoba berhasil diungkap oleh Satnarkoba dan Polsek jajaran Polres Kediri Kota dalam kegiatan konferensi pers hasil ungkap kasus selama pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba 2024 yang digelar dari tanggal 11 hingga 22 September 2024," ujar AKBP Bramastyo Priaji pada Senin, 23 September 2024.
Dari total tujuh kasus yang diungkap, terdapat tiga kasus yang menonjol dengan barang bukti lebih dari 100 gram sabu, serta empat kasus lain yang mencuri perhatian karena jumlah barang bukti berupa ratusan ribu pil dobel L.
“Kami dari Polres Kediri Kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam menyukseskan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024,” ungkap AKBP Bramastyo Priaji.
AKBP Bramastyo Priaji juga menegaskan komitmen Polres Kediri Kota untuk terus memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. “Kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba dan selalu memberikan informasi serta bekerja sama dengan pihak Polri, khususnya Polres Kediri Kota, demi keamanan dan kebaikan Kota Kediri dan sekitarnya," tambahnya.
Para tersangka dijerat dengan pasal 114 sub pasal 112 UURI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika serta pasal 435 jo pasal 138 ayat (2) dan (3) sub pasal 436 ayat (2) jo pasal 145 ayat (1) UU RI No.17 tahun 2023 tentang kesehatan.
Advertisement