Tumbangkan Kalbar 2-0, Asa Raih Medali Tim Hoki Lapangan Putri Jatim Terbuka Lagi
Tim hoki lapangan putri Jawa Timur (Jatim) akhirnya membuka asa untuk meraih medali. Ini setelah mereka berhasil memetik kemenangan perdana usai mengalami dua kekalahan beruntun pada dua laga awal.
Dalam laga babak penyisihan PON XXI/2024 di Lapangan Serbaguna Unimed, Kamis 12 September, tim hoki Jatim sukses mengalahkan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan skor 2-0, membuka asa untuk melangkah lebih jauh dalam perebutan medali.
Gol pertama Jatim lahir dari aksi brilian Sheny Dewi Kumalasari melalui penalty corner di menit 13’ kuarter pertama. Gol ini menjadi pelepas dahaga bagi tim yang sebelumnya kalah telak dalam dua pertandingan.
Gol kedua datang dari Innes Aditya yang melepaskan tembakan keras melalui stiknya ke gawang Kalbar di menit 59’ kuarter terakhir, mengunci kemenangan untuk timnya.
Sebelum laga ini, Jawa Timur harus menelan kekalahan menyakitkan 0-5 dari Kalimantan Timur dan 0-4 dari tuan rumah Sumatera Utara, membuat pertandingan melawan Kalbar menjadi partai hidup-mati bagi Jatim.
Pelatih Jatik, Sujoto, mengaku, dirinya menekankan kepada para pemain bahwa ini adalah laga hidup-mati. Tim putri Jatim pun tampil seolah bermain di partai final, dengan semangat membara di sepanjang laga.
“Meski permainan anak-anak mulai tenang dan mereka mampu mengembangkan pola permainan, lini penyerangan tetap menjadi fokus evaluasi,” ungkap Sujoto.
“Kami sudah banyak menciptakan peluang, tapi hanya menghasilkan dua gol. Kami perlu memperbaiki penyelesaian akhir,” ujarnya.
Kemenangan ini tampaknya menyembulkan optimisme bagi para pemain. Hal itu diungkapkan kapten tim, Sevillah Izzatun Nihayah yang merasa lebih optimis.
Apalagi, komunikasi antara pemain senior dan junior telah berjalan dengan baik, menciptakan sinergi yang kuat di lapangan. “Meskipun cuaca panas, semangat teman-teman tak pernah pudar. Gol pertama benar-benar mengembalikan energi kami,” kata Sevillah.
Dengan kemenangan ini, Jawa Timur kembali membuka asa untuk meraih medali, namun sang pelatih mengigatkan agar mereka harus tetap fokus dan memperbaiki beberapa aspek permainan sebelum menghadapi dua laga penting berikutnya, termasuk melawan Jawa Barat dan Papua.