Tumbang di Kandang, Emery Masih Yakin Arsenal Finis di 4 Besar
Arsenal dikejutkan oleh kekalahan 2-3 di Emirates Stadium dari Crystal Palace, Minggu, 21 April 2019. Hasil ini benar-benar menyentak kubu The Gunners karena kubu tuan rumah memiliki semua syarat untuk memenangkan laga ini.
Mulai kedalaman skuat, rekor pertemuan, serta keuntungan tampil di depan publik sendiri seharusnya kemenangan berpihak pada Gudang Senjata. Namun faktanya berbeda, keberuntungan lebih berpihak pada tim yang tampil mengesankan di pertandingan ini.
Ketiga gol tim tamu dicetak Christian Benteke di menit ke-17, Wilfried Zaha menit 61', dan James McArhur di menit ke-69. Sementara dua gol tuan rumah diciptakan Mesut Ozil pada menit ke-47, serta gol Pierre Emerick Aubameyang di menit ke-77.
Kekalahan ini menghentikan rekor 10 kali menang di kandang secara beruntun yang dicapai Aaron Ramsey dkk. Hasil minor ini juga membuat posisi Arsenal di urutan empat besar klasemen sementara terancam. Sebab, saat ini koleksi poin mereka sama dengan Chelsea yang sudah mengemas 66 poin. Kedua tim hanya dibedakan oleh selisih gol.
“Di babak pertama penguasaan bola dan peluang kami lebih baik. Babak kedua kami mulai dengan baik dan kami melaju,” kata Emery seperti dikutip dari BBC.
Namun, Emery mengakui, gol kedua Crystal Palace meningkatkan kepercayaan diri tim tamu untuk melanjutkan dan mengalahkan timnya (dengan gol ketiga Crystal Palace). Gol kedua memberi kami kesempatan," kata Unai Emery, manajer Arsenal.
“Secara taktik mereka sangat bagus dan diorganisasi dengan pertahanan. Di set piece mereka memberi kami masalah," aku Emery.
“Kami membawa Alex Iwobi dan kami lebih baik, tetapi gol kedua mereka sangat buruk bagi kami dan menghilangkan kepercayaan diri kami," tambahnya.
Kendati begitu, Emery masih optimistis timnya mampu finis di posisi empat besar. Ia masih yakin timnya cukup kompetitif dan bangkit dari keterpurukan ini.