Tuman! Enam Remaja SMK Pukul dan Tendang Nenek Ditangkap Polisi
Ulah enam pelajar di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tapanuli Selatan ini jelas tak boleh ditiru. Selain hobi bolos, mereka juga suka menganiaya nenek-nenek lemah. Polisi pun menangkap mereka agar jadi pembelajaran.
Video Viral
Ulah mereka diketahui dari sebuah video yang viral di media sosial. Di dalamnya terlihat sekelompok remaja sedang menganiaya seorang nenek yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Dalam video berdurasi 13 detik itu nenek yang sedang berjalan seorang diri. Kemudian beberapa pelajar terlihat berbicara dengan nenek itu. Tak berselang lama, seorang pelajar turun dari motor jenis Vario dan kemudian menendang nenek malang hingga jatuh tersungkur.
Nenek itu kemudian histeris dan berteriak meminta tolong, sedangkan para remaja tersebut berlari meninggalkannya.
Temuan Polisi
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni menyebut jika video itu direkam di Jalan Panompuan, Tapanuli Selatan, pada Sabtu 19 November 2022.
Terdapat enam pelajar terlibat dalam peristiwa itu. Lima melakukan penganiayaan dan satu pelajar bertugas merekam video yang kemudian viral itu. Polisi berhasil menangkap para pelaku, Minggu 20 November 2022, malam.
Di depan petugas, para pelaku mengaku iseng melakukan penganiayaan itu. Mereka melakukan hal tercela ketika bolos dari sekolahnya.
Selain itu, polisi juga mendapati jika penganiayaan tidak dilakukan pertama kali. "Jadi sebelumnya bulan September, ada video yang sempat viral juga tapi viralnya bersamaan kemarin," kata Imam, dikutip dari kompas.com, Senin 21 November 2022.
Bedanya, saat itu mereka memukul nenek malang dengan menggunakan sebatang kayu.
Ia juga menyatakan jika enam pelajar itu kini telah ditangkap polisi dengan melibatkan Balai Pemasyarakatan. Upaya itu dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi para pelajar tersebut.
Polisi juga akan mengambil keterangan lanjutan bersama Bapas, pada Selasa besok.