Tulungagung Lelang Kendaraan Dinas, 95 Persen Ludes Terbeli
Pemkab Tulungagung melakukan terobosan baru. Bekerja bersama Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, pemkab melelang kendaraan dinas, untuk pertama kalinya. Total 238 kendaraan roda dua, tiga dan empat ditawarkan pada masyarakat pada lelang tahap pertama.
Proses Lelang
Proses lelang ini rencananya akan dilakukan dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama dilelang 83 kendaraan bermotor. Sisanya akan dilelang di tahap kedua dan selanjutnya.
Panitia membagi kendaraan dalam 24 paket dalam lelang pertama. Setiap paket terdiri dari 6-7 kendaraan. Kondisinya beragam dalam setiap paket. Terdapat kendaraan yang masih layak digunakan dan ada juga yang dalam kondisi rusak.
Harga pembukaan lelang setiap paket kendaraan ini bervariasi mulai Rp6 juta hingga Rp7 juta. Hasilnya, hampir 95 persen paket ditawar peserta lelang, menurut laporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung.
Kepala BPKAD Tulungagung, Galih Nusantoro, menyebut seluruh kendaraan roda dua dan tiga, ludes dibeli peserta lelang. Sedangkan sejumlah kendaraan roda empat masih tersisa. "Hanya ada tiga kendaraan roda empat yang ditawar di antaranya ini mobil ambulans," katanya dilansir dari Antara, Sabtu 11 November 2023.
Untuk kendaraan yang belum terlelang, ada rencana membuka lelang tahap kedua. Pihak Pemkab Tulungagung akan berkoordinasi dengan KPKNL Malang untuk menentukan jadwal lelang selanjutnya.
Proses Ambil Kendaraan
Pemenang lelang yang telah menyetorkan uang jaminan, bisa melunasi dan mengambil kendaraan dalam jangka waktu lima hari setelah pengumuman lelang. Namun bila kendaraan tidak segera diambil, maka pemenang lelang dinyatakan hangus dan uang jaminan akan menjadi hak Pemkab Tulungagung.
Tujuan lelang kendaraan bermotor ini adalah untuk mengurangi beban APBD. Sebab meski kendaraan tersebut terbengkalai, biaya perawatan dan pajak tetap dialokasikan. Dengan lelang ini, diharapkan dapat menghemat APBD hingga ratusan juta rupiah
Advertisement