Tulis Surat, Anas Tak Ingin Lagi Diserang Hoax
Juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tridianto membenarkan Anas Urbaningrum menitip surat kepadanya, yang menegaskan Anas tidak ingin ada informasi bohong atau hoax lagi yang menyerangnya.
"Jangan sampai terjadi lagi kasus mobil Harrier yang hoax itu bikin status Mas Anas jadi tersangka," kata Tridianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 14 Februari 2018.
Dia tidak ingin ada upaya mengaburkan fakta persidangan dengan membuat informasi hoax terkait pertemuan konspirasi di Sukamiskin, Bandung, apalagi dikaitkan karena Firman Wijaya, mantan pengacara Anas.
Menurut dia, tidak ada yang namanya mantan pengacara. Begitu proses peradilan selesai, maka selesai tugas Firman membela Anas.
"Jangan sampai ada pihak yang mengaburkan fakta persidangan dengan intimidasi proses penegakan hukum dari luar persidangan," ujarnya.
Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menuliskan sebuah surat yang menegaskan tidak ada sedikitpun pertemuan konspirasi fitnah terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Sukamiskin, Bandung.
Anas menulis tangan surat klarifikasi itu dari Lapas Sukamiskin, dititipkan kepada para pendukungnya yang menjenguk.
Dalam surat itu, Anas mengatakan semua pertemuan di Sukamiskin tercatat rapi oleh pihak lapas, ada juga buku tamu dan CCTV yang bisa dicek, jika benar ada pertemuan konspirasi tersebut. (frd/ant)
Advertisement