Tujuh Prinsip Kebahagiaan, Sayidina Ali: Jangan Berhenti Berdoa
Di antara sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang ada yang banyak meninggalkan hikmah adalah Sayidina Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah (Kwa). Suami Sayidah Fathimah Az-Zahra binti Rasulullah ini berwasiat kepada umat Islam akan tujuh prinsip kebahagiaan.
TUJUH PRINSIP KEBAHAGIAAN.
١. لاتكره أحدا مهما اخطأ في حقك
Jangan pernah membenci siapapun meski mendzolimi hakmu.
٢. لاتقلق أبدا مهما بلغت الهموم
Jangan panik meski deritamu memuncak.
٣. عش في بساطة مهما علا شأنك
Hiduplah sederhana meski statusmu/ pengkatmu tinggi.
٤. توقع خيرا مهما كثر البلاء
Berharaplah kebaikan meski ujianmu bertubi2.
٥. أعط كثيرا ولو حرمت
Berikan sebanyak yang kau punya meski kau sedang kesulitan.
٦. إبتسم ولو القلب يقطر دما
Senyumlah meski hatimu mengucurkan darah (karena terluka).
٧. لاتقطع دعاءك لأخيك المسلم بظهر الغيب
Jangan hentikan doamu untuk saudaramu yang muslim di belakangnya.
(Sayidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajha).
Tangan di Atas Lebih Baik dari tangah di Bawah
Tangan di atas lebih baik dari tangan yang di bawah.
عَنْ حَكِيْمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ
Dari Hakim bin Hiram ra. dari Nabi SAW. bersabda :
"Tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah, maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu dan sedekah yang paling baik adalah dari orang yang sudah cukup ( untuk kebutuhan dirinya ). Maka barang siapa yang berusaha memelihara dirinya, Allah akan memeliharanya dan barang siapa yang berusaha mencukupkan dirinya maka Allah akan mencukupkannya." (H.R. Bukhari no. 1427)
Dzikir Pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu mendapat rezeki yang halal berlimpah dan suka bersedekah. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat.