Tujuh Pendukung Tim Rusia Harus Dihukum karena Rasis terhadap Pogba dan Dembele
Badan sepakbola dunia FIFA mendenda Federasi Sepakbola Rusia 30.000 franc Swiss (sekitar Rp415,6 juta) setelah gelandang Timnas Perancis Paul Pogba dan pemain sayapnya Ousmane Dembele menjadi sasaran nyanyian rasial saat Prancis menang 3-1 atas Rusia.
Beberaoa pendukung tim Rusia melecehkan dengan teriakan rasis kepada Pogba (Manchester United) dan Dembele (Barcelona), tetapi yang teridentifikasi melakukan pelecehan hanyalah 7 orang.
Ketujuh prang itu, kata ketua Piala Dunia Rusia Alexey Sorokin, harus dihukum. "Tujuh orang telah diidentifikasi atas insiden-insiden ini. Mereka harus dihukum," kata Sorokin pada presentasi Piala Dunia di sebuah hotel Paris, pada Kamis 17 Mei kemarin.
Sorokin mengatakan hukuman itu adalah "larangan menyaksikan lima pertandingan secara langsung atau mungkin, bila pelanggaran itu cukup serius, larangan seumur hidup."
"Insiden rasialisme bisa terjadi dan tidak terkecuali di Rusia," kata Sorokin. "Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat bahwa insiden seperti itu terjadi dalam pertandingan divisi pertama dan internasional.
"Insiden seperti itu langka. Kami benar-benar menyesal bahwa itu terjadi selama pertandingan persahabatan melawan Prancis."(afp/nh/rr)