Tujuh Orang Personel PSC Kota Malang Terpapar Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengkonfirmasi adanya tujuh personel Publik Safety Center (PSC) 119 yang terkonfirmasi COVID-19. PSC 119 Kota Malang sendiri selama ini bertugas dalam penanganan kasus COVID-19, pemakaman jenazah, penanganan kebakaran dan lain sebagainya.
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan kasus COVID-19 ke sejumlah personel PSC 119 Kota Malang berawal ketika salah satu personel institusi tersebut tertular virus Corona dari anggota keluarganya, beberapa hari lalu.
"Dari anggota keluarga yang terpapar COVID-19 dari sanalah langsung di-tracing. Semuanya, 28 orang (personel PSC 119 Kota Malang)," ujarnya pada Senin 28 Juni 2021.
Dari 28 orang personel PSC 119 Kota Malang yang dilakukan tracing tersebut kata Sutiaji, lalu ditesting uji swab antigen yang hasilnya ada tujuh orang yang dinyatakan positif COVID-19.
"Jumlahnya dari 28 yang kena tujuh orang semua tugasnya di kantor admin dan lainnya. Kalau yang di lapangan kemarin tidak ada," katanya.
Sehingga ujar Sutiaji, untuk pengurusan pemakaman jenazah COVID-19 dan lain-lain PSC 119 Kota Malang masih tetap melayani permintaan dari masyarakat. Sementara tujuh orang anggota tersebut saat ini sudah dilakukan isolasi di safe house, Jalan Kawi, Kota Malang.
"Sudah kami isolasi. Kami gerakan ke safe house dan kemarin mereka adalah paramedis yang tugasnya ketika masyarakat membutuhkan bantuan mereka yang datang," ujarnya.
Sutiaji melanjutkan, untuk sementara waktu kantor PSC 119 dilakukan penutupan dan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran semakin meluas.
"Kantor pelayanan langsung ditutup. Pemakaman tetap berjalan sesuai prosedur karena (petugas lapangan) tidak ada yang terpapar COVID-19," katanya.