Tujuh Mahasiswa UK Petra Rancang Mobil Hemat Energi
Tujuh mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) berhasil merancang mobil dengan hemat energi. Mereka adalah Ivan Christian Hernando (Prodi Teknik Mesin), Dhanny Axel Yudhistira (Prodi Teknik Mesin), Michaelfin Andaya Tjahjono (Program Otomotif), Timotius Kevin Ronald Santoso (Prodi Teknik Mesin), Nandya Thomas Eulia (Prodi Teknik Mesin), Louis Soesanto (Prodi Teknik Mesin), dan Juniko (Prodi Teknik Mesin).
Salah satu perwakilan tim, Ivan Christian Hernando mengatakan, awal mula rancangan mobil ini karena semakin lama energi semakin terbatas.
"Kami memiliki keinginan untuk menciptakan mobil yang ramah lingkungan. Maka dari itu kelompok kami membuat desain mobil hemat energi dengan konsep urban atau konsep mobil yang seperti pada umumnya dipasarkan (beroda empat), dimana menggunakan tenaga listrik dan didesain agar mengkonsumsi energi seminim mungkin," jelas mahasiswa yang akrab disapa Ivan ini.
Irvan menjelaskan, rancangan mobil ini sesuai untuk berkendara di jalanan dengan versi di skala. Artinya dalam desain ukuran yang digunakan bukan dimensi untuk lima penumpang ataupun empat penumpang seperti kendaraan sesungguhnya dijalan raya, tetapi di desain hanya untuk satu penumpang.
Mobil yang diberi nama Petranesian 001 ini juga memiliki motor penggerak dengan efisiensi tinggi. Tak hanya itu saja, tim yang mulai menggarap desain sejak tanggal 18 September 2020 ini memasang motor langsung pada poros roda sehingga memaksimalkan efisiensi transmisi daya.
"Bodi mobil hemat energi ini adalah model body yang bisa mengurangi efek dari hambatan aliran udara. Kemudian memanfaatkan komponen-komponen yang memiliki massa ringan namun tetap kuat menahan beban seperti sasis dari bahan aluminium dan bodynya terbuat dari bahan carbon fiber komposit," imbuhnya.
Meski kompetisi kali ini hanya sebatas desain dengan bantuan software-sofware saja namun tim ini sangat detail dengan membuat tahapan poses produksi hingga biaya. Merekapun menghadapi beberapa kendala.
"Koneksi internet yang tak stabil di masing-masing lokasi tim dan ada beberapa hal yang harus dipelajari karena belum dijelaskan dalam perkuliahan merupakan beberapa kendala yang kita hadapi.”, tambah Ivan.
Tak sia-sia usaha mereka, akhirnya tim Petranesian memperoleh penghargaan Juara 2 Perancangan Aerodinamika Body kategori Urban pada 30 November 2020. Tim inipun berhasil membawa pulang Sertifikat, piala, dan sejumlah uang tunai.
Advertisement