Tujuh Klub Tak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia lawan Burundi
Timnas Indonesia telah merilis 28 pemain untuk tampil di FIFA matchday pada 25 dan 28 Maret 2023 mendatang. Rencananya, pasukan Shin Tae-yong akan menjalani dua laga melawan Burundi.
Dari 28 pemain yang dipanggil, ada sekitar tujuh klub Liga 1 yang tak akan kehilangan pemainnya pada periode tersebut. Satu dari tujuh klub yang pemainnya tidak dilirik oleh Shin Tae-yong adalah Arema FC.
Padahal tim berjulukan Singo Edan itu sering menyumbangkan pemain ke Timnas Indonesia. Terakhir, M Rafli yang masuk dalam skuat Piala AFF 2022.
Tidak ada keterangan dari Shin Tae-yong mengenai alasan tak menyertakan satu pun pemain Arema. Namun, ada kemungkinan besar prestasi Singo Edan yang tak mengilap di kompetisi menjadi pertimbangan di balik keputusan Shin Tae-yong.
Diketahui, Arema FC saat ini berada di peringkat ke-13 dengan 33 poin. Akhir-akhir ini mereka juga belum meraih kemenangan dari empat laga terakhir. Terbaru mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan 10 pemain Persis Solo.
Selain itu, pemain yang sempat menjadi langganan Timnas Indonesia, seperti Dedik Setiawan, Evan Dimas, dan lainnya juga belum konsisten.
Arema FC bukan satu-satunya tim yang tak menyumbang pemain ke Timnas Indonesia. Sebagian besar tim papan tengah dan bawah Liga 1 juga tidak dilirik pemainnya, seperti Persita Tangerang, PSIS Semarang, Persis Solo, Persik Kediri, Barito Putera, dan PSS Sleman.
Masalah mereka sama seperti Arema FC. Beberapa tim itu tidak konsisten pada musim ini, meski memiliki beberapa pemain yang sempat mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia.
Tentu ini menjadi pelecut para pemain yang tidak dilirik. Jadi mereka harus berkontribusi lebih besar di level klub agar bisa kembali ke Timnas Indonesia.