Tujuh Guru Belajar Tatap Muka di Sampang Reaktif Covid-19
Tujuh guru di Sampang mendapatkan hasil reaktif dalam tes cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pemkab Sampang, pada sejumlah guru yang melakukan pembelajaran tatap muka. Dinkes pun kini meminta penyelenggara untuk mengevaluasi penerapan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka.
"Guru yang berjumlah tujuh orang yang diketahui reaktif dalam kasus Covid-19 itu di Kecamatan Torjun, Sampang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinkes Sampang Agus Mulyadi di Sampang, Kamis 10 September 2020.
Kini tujuh guru itu diminta menjalani pemeriksaan swab dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Ketujuh guru yang diketahui reaktif itu adalah guru yang mengajar di sejumlah SD negeri di Kecamatan Torjun.
Sementara, tes cepat dari Dinkes sendiri diikuti sebanyak 64 guru dengan hasil 57 orang dinyatakan non-reaktif, sedangkan tujuh orang sisanya reaktif.
Pihaknya pun menyarankan kepada Dinas Pendidikan dan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sampang agar lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan, apabila kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dilanjutkan.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sampang Nur Alam menyatakan tetap akan melanjutkan KBM tatap muka terbatas itu. "KBM tatap muka terbatas tetap dilanjutkan, tapi sebagaimana saran dinkes, dengan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan," katanya.
Nur Alam menyatakan, telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. "Di samping itu, hasil keputusan bersama lintas instansi disepakati untuk dilanjutkan dengan protokol kesehatan yang lebih ketat," katanya. (Ant)
Advertisement