Tujuh Fakta Banjir Jakarta
Banjir Awal Tahun melumpuhkan Jakarta dan sekitarnya. Ribuan warga mengungsi dan beberapa di antaranya meninggal akibat banjir.
Berikut Tujuh Fakta Banjir Jakarta:
1. 16 Orang Tewas Akibat Banjir
- 8 Orang di DKI Jakarta
- 1 Orang di Kota Bekasi
- 3 Orang Kota Depok
- 1 Orang Kota Bogor
- 1 Orang Kabupaten Bogor
- 1 Orang Kota Tangerang
- 1 Orang Tangerang Selatan
2. Di Jakarta, 19.709 Orang Mengungsi
-Jakarta Timur 9.248 orang
-Jakarta Selatan 5.080 orang
-Jakarta Barat 3.535 orang
-Jakarta Utara 888 orang
-Jakarta Pusat 310 orang
3. BMKG Menyebut Hujan Lebat Hingga Minggu Depan
"Curah hujan masih sampai ke minggu depan. Dan yang perlu kita cermati saat ini adalah belum memasuki puncak musim hujan. Jadi potensi hujan rendah dan hujan lebat masih ada sampai seminggu ke depan," Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab.
4. Anies Siap Bertanggung Jawab
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI tidak ada saling menyalahkan pada fase ini. Tidak usah menyalahkan orang pada fase ini. Prioritas saat ini seluruh warga Jakarta terselamatkan," Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
5. Menteri PUPR Banjir Akibat Normalisasi Sungai Belum Maksimal
"Mohon maaf Bapak Gubernur selama penyusuran Kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah ditangani dinormalisasi 16 km. Di 16 km itu kita lihat insyaallah aman dari luapan, tapi yang belum dinormalisasi tergenang," Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
6. Anies Baswedan Banjir Tak Hanya Soal Normalisasi Sungai
"Mohon maaf, Pak Menteri, saya harus berpandangan karena tadi bapak menyampaikan. Jadi, selama air dibiarkan dari selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian dari Selatan, maka apa pun yang kita lakukan di pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan airnya," Anies Baswedan.
7. Jokowi Minta Keselamatan Warga Diutamakan
"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan. BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga" Presiden Jokowi.
Advertisement