Tujuh dan Lima Takbir dalam Salat Id, Ini Rahasianya
Dalam Salat Idul Fitri dan Idul Adha, terdapat takbir yang khusus diucapkan. Memang selalam ini tak banyak yang mengetahui, rahasia di balik 7 dan 5 takbir dalam Salat Id.
"Saya ingin menanyakan perihal apa rahasia 7 (tujuh) takbir pada rakaat pertama dan 5 (lima) takbir pada rakaat kedua dalam Salat ied?"
Demikian pertanyaan yang sering muncul dan kerap tak terucapkan di hati umat Islam. Guna memahami hal itu, berikut penjelasan kalangan ulama, khsusudnya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pertanyaan ini mengarah pada falsafah takbir dalam shalat maka jawabannya ada dua:
Pertama dari sisi Fiqhi bahwa takbir dalam salat fardhu dan salat sunah itu dua takbiratul ihram dan intiqal.
Takbiratul ihram dilakukan di awal salat, sementara takbir intiqal adalah perpindahannya dari rakaat ke rakaat berikut. Dalam hal Salat Id Fitri dan Ied adha ada takbiraatu al-zawaid (tambahan selain takbir ihram dan takbir Intiqal) merupakan hadis fi’liy dilakukan Nabi dengan riwayat beragam.
Menurut Imam Hanafi, tambahan di rakaat pertama hanya tiga kali takbir demikian juga di rakaat kedua hanya tiga kali takbir tambahan, berdasar sebuah riwayat hadis.
Imam Maliki dan Hanbali takbir tambahan masing masing enam takbir di rakaat pertama di luar takbir ihram, pada rakaat kedua masing masing dari dua mazhab itu jumlah takbirnya lima takbir. Hal ini juga didasari Hadis.
Falsafat Takbiratul Ihram
Imam Syafii berpendapat rakaat pertama tujuh takbir tambahan dan rakaat kedua lima takbir tambahan. Secara fiqhi ini tidak ada alasan kenapa jumlah harus tertentu jumlahnya karena ini adalah tauqifiy atau ketentuan digariskan oleh Nabi Miuhammad saw, tidak perlu ditanya kenapa jumlahnya tertentu yang jelas itulah ketentuannya.
Andai butuh jawaban dengan pertanyaan itu, bisa saja dikatakan rahasia tujuh sama dengan rahasia tujuh ayat al-Fatihah, jumlah hari, jumlah tawaf dan lain-lain. Walahsil, mencari jawaban hikmah sangat ditentukan oleh kapasitas dan hidayah dari Allah SWT, selama tidak ada yang bertentangan dengan ajaran Islam yang prinsipil.
Falsafah Takbir Ihram artinya takbir mengharamkan segala perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan shalat. Adapun takbir intiqal adalah perpindahan gerakan shalat untuk memecah kebeningan dan imam harus mengeraskan suara, lalu zawaid semata mengikuti petunjuk Nabi. Demikian pula, salam kanan kiri di akhir salat adalah salam tahlil secara filosofi artinya menghalalkan kembali gerakan selain gerakan salat.
Demikian Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat.
(Sumber: mui.or.id atau mui-digital)