Tugu Pecel Kertosono Rp60 Juta Dikomentari Nyinyir Netizen
Pecel merupakan kuliner yang diminati warga, terutama untuk sarapan pagi. Makanan khas Jawa Timur ini sangat mudah ditemukan di mana saja di Indonesia. Nasi pecel terkenal berasal dari Blitar dan Madiun.
Selain itu ada juga pecel Kertosono. Ya, ada beberapa nasi pecel terkenal di Kertosono seperti Pecel Pakdin, Pecel Pakto, Pecel Mbak Mi hingga Pecel Garuda. Nah, bicara soal pecel Kertosono, akun TikTok @aslinganjuk mengunggah video tugu pecel di Kertosono. Penampakan tugu tersebut langsung viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 16 detik, tampak tugu pecel di Kertosono itu berdiri di tengah-tengah pertigaan jalan. Tugu yang dibuat melingkar tersebut berukuran cukup kecil untuk menunjukkan nasi pecel yang ikonik.
Selain itu, desain nasi pecel yang dibungkus daun pisang warna hijau juga sangat sederhana sekali bentuknya. Menurut keterangan video tersebut, nasi pecel di tugu yang dibangun dengan biaya Rp60 juta itu digambarkan seolah sudah terbuka bungkusnya.
Di dalamnya ada nasi putih yang diberi cat warna putih, diselingi dengan warna cokelat seolah bumbu pecel yang meleleh. Kemudian ada semacam potongan rempeyek berjumlah dua lembar di belakang nasi putih tersebut.
Sayangnya, tak terlihat sayuran yang selalu ditemukan dalam nasi pecel.
Komentar Netizen
Video penampakan tugu nasi pecel di Kertosono ini langsung viral dan mengundang berbagai cibiran netizen. Selain desainnya yang dianggap tak menyerupai nasi pecel, biaya pembuatan tugu tersebut juga dianggap sangat kemahalan.
" Mungkin yg mahal harus beli tanah di atas aspal," kata netizen.
" Buset 60jt dikasi nasi doang ama lauk tempe," sahut lainnya.
" Nasi sama kerupuk doang," sesal netizen.
" Tugu sego pecel tpi kyk cikrak (pengki untuk mengambil sampah)," imbuh netizen lainnya.
"positif thinking aja mungkin 60 juta termasuk biaya perawatan dan listrik sampe kiamat," kata akun @parisan***.
"5 juta buat tugunya, sisa 55 juta lagi buat beli tas istri," ujar akun @jetrowin***.
"Di kota tempat aku tinggal ada tugu anti korupsi tapi duit bangun tugunya dikorupsi," timpal akun @fujii_lest****.
"Duh 60 juta melayang.. 20 juta pun kemahalan," ujar akun @haryatim***.
Pembangunan Tugu Pecel Kertosono sesuai Lokasinya
Dikutip dari laman nganjukkab.go.id, dalam artikel berjudul "Tugu Pecel Menjadi Ikon Terbarunya Kecamatan Kertosono", Subani selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk menyampaikan, pembuatan tugu karena nasi pecel di wilayah Kertosono sangat terkenal.
"Seperti namanya Tugu Pecel, di tugu tersebut dibuat mirip dengan nasi pecel di pincuk. Karena itu, pincuk dan nasi pecel diletakkan di atas tugu. Daun pincuk yang terbuat dari plat besi dicat warna hijau. Kemudian, ada peyek juga," terang Subani.
Selain Tugu Pecel Kertosono, ada tujuh tugu lainnya yang dibangun di beberapa kecamatan. Antara lain Kecamatan Pace, Lengkong, Tanjunganom, dan Rejoso. “Masing-masing tugu sesuai dengan ikon masing-masing kecamatan,” ujar Subani.
Camat Kertosono M. Nurul Huda berharap, keberadaan tugu tersebut dapat menjadi daya tarik dan meningkatkan geliat ekonomi di sana. “Semoga dengan adanya tugu ini semakin banyak yang tahu nasi pecel Kertosono,” harapnya.