Tugas Berat Djanur di Persebaya
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman terus berusaha membangkitkan mental pemainya. Terlebih Rabu sore kemarin, tim Bajul Ijo kembali menelan hasil seri 1-1 saat menghadapi Madura United, dalam babak 8 besar Piala Indonesia Leg pertama.
Meski kemarin mental pemain sempat terangkat, namun insiden pertandingan kemarin diakui Djanur membuat mental pemain kembali turun. Sebagai pelatih, Djanur terus berupaya mengembalikan kondisi tersebut.
"Saya akui mental pemain kembali turun, untuk menyiasatinya kami akan tingkatkan mental pemain dengan melakukan pendekatan face to face. Karena saat latihan sudah tidak memungkinkan, sebab kami hanya punya waktu 3 hari sebelum pertandingan menghadapi Borneo FC, di Liga 1," kata Djanur.
Memang Persebaya akan melakukan pertandingan pekan ke-5 Liga 1 menghadapi Borneo FC, pada Minggu 23 Juni 2019. Setelah itu, mereka akan kembali bertemu Madura United di leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia, pada 27 Juni 2019.
"Kami harus bisa kembali mengangkat mental pemain, supaya bisa segera meraih hasil bagus," ujar pelatih asal Majalengka ini.
Selain itu, Djanur mengakui penampilan timnya kemarin memang sangat buruk. Namun ia bangga di babak kedua Persebaya mampu menguasai pertandingan. Bahkan Madura United sulit mendapatkan bola.
"Memang kami akui penampilan belum memuaskan, dan hasil belum sesuai harapan," lanjut Djanur.
Sementara itu, penampilan apik Persebaya kemarin di babak kedua akan menjadi pertimbangan Djanur, untuk kembali diterapkan di pertandingan selanjutnya. Serta soal bermain tanpa Amido Balde yang dinilai lebih efisien.
"Kami kemarin paling tidak bisa menemukan bentuk permainan meski baru di babak kedua. Hal tersebut tentu akan menjadi acuan untuk permainan kedepan," ucap Djanur. (hrs)
Advertisement