Tuduh Iran Main Curang, Jurgen Klinsmann Diminta Mundur dari FIFA
Pelatih Timnas Sepak Bola Iran, Carlos Queiroz, menuntut eks pemain Jerman Jurgen Klinsmann untuk mundur dari FIFA. Pasalnya, Klinsmann menghina Timnas Iran punya budaya main curang.
Komentar Klinsmann
Kemarahan Iran berawal dari komentar Klinsmann saat menjadi komentator siaran BBC, dalam pertandingan Iran melawan Wales, Jumat 25 November 2022. Dalam pertandingan dengan skor 2-0 kemenangan Iran, Klinsmann menyebut jika Timnas Iran punya kebiasaan mencurangi wasit agar menang.
"Mereka mengerjai wasit, Anda lihat, mereka menggangGu penjaga garis, secara menerus di telinga dan di wajah wasit," katanya dikutip dari Al Jazeera, Senin 28 November 2022.
Ia melanjutkan jika hal tersebut jadi bagian budaya Iran. "Mereka sepertinya mengganggu fokusmu, konsentrasimu, hal yang paling penting," lanjutnya sambil menuduh sikap Queiroz sesuai dengan gambarannya tersebut.
Komentar Iran
Queiroz pun merespons tuduhan Klinsmann tersebut. Lewat cuitan Twitternya, Pelatih Iran itu menyebut komentar Klinsmann sebagai hal yang memalukan bagi dunia sepak bola. Ia bahkan mengundang Klinsmann untuk mengunjungi tenda pelatihan Iran, agar berbicara bisa belajar langsung tentang budaya dan permainan timnya.
Namun ada satu syaratnya. Klinsmann diminta mundur dulu dari jabatannya sebagai anggota Kelompok Teknis FIFA di Piala Dunia Qatar 2022. "Jelas kami ingin Anda mundur dulu dari FIFA, sebelum berkunjung ke tempat kami," lanjutnya.
Tuntutan serupa juga diajukan oleh Federasi Sepak Bola Iran di laman resmi mereka. Bahkan Iran juga menyebutkan sejumlah tuduhan pengaturan pertandingan alias match fixing yang sempat diarahkan pada Klinsmann di Piala Dunia 1982, dalam pertandingan Jerman melawan Austria.
Respons Klinsmann
Tanggapan keras yang dilontarkan Iran belakangan direspons oleh Klinsmann. Ia menyebut ada hal yang diartikan di luar konteks dalam komentarnya tersebut. "Saya tak pernah mengkritik Carlos dan tim Iran. Beberapa menganggap saya mengkritik wasit karena mereka tak menegur sikap pemain di bangku mereka," katanya dalam siaran BBC Breakfast, pada Minggu 27 November 2022.
Ia menyebut komentarnya ditujukan pada cara emosional pemain dan pelatih dalam melihat pertandingan "yang bahkan mengagumkan dalam hal tertentu," katanya.
Klinsmann juga menyatakan ada hal yang perlu didinginkan antara dirinya dan pelatih Iran. "Saya akan meneleponnya (Queiroz), dan mendinginkan suasana," imbuhnya.
Iran sendiri telah bertanding sebanyak dua kali di Piala Dunia Qatar. Pertandingan pertama, Iran dikalahkan telak oleh Inggris dengan skor 2-6, disusul kemenangan atas Wales dengan skor 2-0.
Pada Jumat nanti, Iran akan bertemu dengan Amerika Serikat. Kemenangan melawan Paman Sam akan membawa Iran lolos dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.