Diputus, Kontrak Bintang Iklan Tolak Angin
Jakarta: Cuitan Ernest Prakasa menyoal pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustadz Zakir Naik tak hanya menuai komentar netizen, tapi berdampak negatif ke brand yang dibintanginya, Tolak Angin produk dari PT Sindo Muncul.
PT Sido Muncul merasa Kritik Ernest soal Zakir Naik membuat dampak negative pada citra perusahaan.
"Apa yang dilakukan Ernest enggak ada hubungannya dengan kami. Memang bisa terjadi sesuatu, tapi kalau terjadi bukan tanggung jawab perusahaan," ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada wartawan di Jl Cipete Raya, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
Imbas ke Sido Muncul tersebut bermula dari munculnya hashtag #boikottolakangin pada linimasa Twitter. Sebagaimana diketahui, Tolak Angin merupakan produk Sido Muncul.
PT Sido Muncul sebagai produsen Tolak Angin selalu membuat perjanjian dengan bintang iklannya. Dalam perjanjian itu ditegaskan kewajiban yang harus bintang iklan tersebut penuhi. “Ada perjanjian dengan bintang iklan, harus menjaga norma-norma kesusilaan, tidak boleh menimbulkan keresahan. Dengan kejadian seperti ini, jadi kami akan menulis lebih lengkap lagi (perjanjiannya) agar nanti kalau ada masalah tidak menyangkut perusahaan," terangnya.
Kasus yang menimpa bintang iklan produk Sido Muncul bukan pertama kali. Buntutnya, Sido Muncul akan melakukan perbaikan ke depan. "Kami concern cuma satu, yaitu bisnis. Kedua nilai-nilai lain yang bisa membangun negeri ini. Kalau membangun keresahan kita tidak ikut," tuturnya.
Irwan menyebut pihaknya tidak pernah membatasi penggunaan media sosial para bintang iklan. Namun tetap norma etika dan kesusilaan dijaga. "Saya secara pribadi tidak menghalangi demokrasi dalam medsos, tapi paling tidak jangan menimbulkan keresahan, kalau menimbulkan keresahan kita tidak ikut-ikutan," tuturnya.
Terkait kasus cuitan Ernest tentang Zakir Naik, Irwan menyebut Ernest sudah menyampaikan permintaan maaf. Ernest mengaku sudah menyesali perbuatannya yang berdampak buruk bagi Sido Muncul.
"Ernest sudah menghubungi saya. Dia minta maaf ke saya, ke secara pribadi sudah. Dia mohon maaf, gara-gara pernyataannya menyusahkan Sido Muncul. Karena berita-berita yang muncul kan menyerang tolak angin. Jadi dengan ini saya berharap masyarakat memahami, saya juga menyesali hal ini. Kritikan ini juga bukan sesuatu yang kami inginkan," jelas Irwan.
Ke depan perusahaan akan membuat perjanjian dengan bintang iklan secara lebih terperinci. Penggunaan media sosial juga akan menjadi perhatian serius yang 'diverifikasi' sebelum memilih seseorang untuk menjadi bintang iklan produknya.
Ernest sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas kicauannya di twitter tentang pertemuan Wapres JK dengan ulama kondang asal India ustadz Zakir Naik. Ernest menyampaikan klarifikasi terkait alasannya memberikan tweet tersebut.
Dalam tweetnya, Ernest sempat mengkritik pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustaz Zakir Naik. Dengan menyebutkan sumber rujukan, Ernest menyebut Ustaz Zakir Naik sebagai penyumbang dana ke organisasi ISIS. Dengan memberikan sumber yang diambilnya, Ernest mengaku salah degan terlalu cepat mempercayai sumber tersebut.
“Jd sekali lagi, saya minta maaf atas kekhilafan saya yg telah membuat teman2 sakit hati. Saya berjanji akan lebih berhati-hati." pernyataan maaf Ernest dalam akun twitternya @ernestprakasa, Senin (6/3). (frd)
Advertisement