DPC Klaim Tak Ada Tarik Ulur dalam Rekom Walikota Surabaya
Ketua DPC PDI Perjuangan, Adi Sutarwiyono, mengklaim rekomendasi untuk calon Walikota Surabaya, akan diumumkan sebelum 4 September 2020. Bisa 29 Agustus bisa 4 September 2020. "Itu yang saya dengar dari DPP," kata Adi ketika dihubungi ngopibareng.id Senin 24 Agustus 2020.
Ketua DPRD Kota Surabaya itu menyebut, pengumuman bakal calon walikota Surabaya, tidak diundur-undur. DPP memang belum pernah memutuskan tanggal berapa rekomendasi itu diterbitkan.
"Iku cuma spekulasi uwong uwong sing gak sabar pengen ruh sopo dijagone PDIP kanggo ngganteni Bu Risma ," kata Adi.
Mantan wartawan yang biasa dipanggil AW itu bahkan tertawa ngakak, ketika ditanya nama pengganti Risma yang dijagokan banteng moncong putih tersebut. "Untuk yang satu ini saya tidak tahu. Jangan tanya saya," pintanya.
Ditanya tidak segera diumumkannya pasangan calon walikota Surabaya, bagi dari strategi untuk mengecoh lawan, AW lagi lagi menghindar. "DPP yang lebih tahu, awak sebatas memberi masukan," ujarnya.
Pengamat politik dan guru besar Universitas Airlangga (Unair) Hotman Siahaan berpandangan, DPP PDI P sebenarnya sudah mengantongi beberapa nama pengganti Risma. Sekarang sedang ditimbang siapa yang paling kuat untuk mengalahkan calon dari kubu lain.
"Kan ada Wisnu, Armuji dan Erick yang dijagokan Risma. Intinya PDIP tidak ingin kursi Walikota Surabaya yang selama ini diduduki PDI Perjuangan, jangan sampai lepas kemudian diambil orang lain," kata Hotman, Senin 24 Agustus 2020.
Pengumuman rekomendasi DPP PDI Perjuangan soal siapa yang akan diusung di Pilwali Surabaya belum menemukan titik terang. Padahal, sebelumnya dari informasi yang beredar nama-nama bakal calon yang akan diusung PDIP akan diumumkan pada Senin, 24 Agustus 2020.
Namun, hingga saat ini kabar itu belum jelas. Hingga malam ini, belum ada informasi resmi dari DPP maupun DPD Jawa Timur tentang hasil musyarawah terkait Pilwali Surabaya.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur, Deni Wicaksono mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi apapun terkait pengumuman rekom untuk Kota Surabaya
"Belum ada. Saya tunggu sampai malam ini, juga tidak ada info apa-apa," kata Deni, Minggu 23 Agustus 2020.
Ihwal lamanya rekom untuk Pilwali Surabaya, karena DPP masih tarik ulur jago yang pas untuk rivalitas Pilwali Surabaya. Beredar kabar ada tiga nama yang sudah masuk, seperti Eri Cahyadi, Wisnu Sakti Buana, dan Armuji.
Meski demikian, Deni tak mau berkomentar terkait nama-nama yang bakal diusungnya.
"Karena belum ada informasi, ya saya tidak bisa memastikan. Nanti, jika ada informasi akan saya sampaikan ke teman-teman," katanya
Ini bukan kali pertama rekom untuk Kota Surabaya diundur. Setidaknya sudah 2 kali yakni tanggal 11 Agustus 2020 dan 19 Agustus 2020. Namun, pengumuman rekom itu batal dan dipindah pada pengumuman rekom tahap akhir yang belum tahu kapan.
Advertisement