Keok dari West Brom, Tuchel Marah Pada Zouma dan Jorginho
Dua pemain Chelsea, Kurt Zouma dan Jorginho dilaporkan sebagai sasaram kritik Thomas Tuchel dalam pertemuan tim usai kekalahan 2-5 dari West Brom pada Sabtu, 3 April 2021 lalu.
Kekalahan ini merupakan hasil buruk pertama yang diperoleh Tuchel sejak mengambil alih posisi pelatih kepala dari Frank Lampard pada akhir Januari lalu. Wajar bila Tuchel geram karena kekalahan ini diderta di kandang sendiri, di Stamford Bridge.
Dalam laporan media di Inggris, ketegangan di antara skuad Chelsea meningkat setelah hasil tersebut. Bahkan ada laporan yang menyatakan bahwa Antonio Rudiger dan Kepa Arrizabalaga terlibat dalam perselisihan selama sesi latihan hari Minggu.
Sebelumnya, juga terjadi pertengkaran antara Reece James dan Cesar Azpilicueta di ruang ganti sesaat setelah kekalahan dari West Brom.
Dikutip dari The Athletic, Tuchel bertanggung jawab atas pertemuan panjang di hari Minggu, 4 April 2021, di mana dia membahas kinerja Chelsea. Laporan tersebut mengklaim bahwa Tuchel secara khusus menyoroti kesalahan yang dilakukan oleh Zouma dan Jorginho, sementara para pemain tidak diundang untuk memberikan pendapat mereka selama pertemuan tersebut.
Seorang sumber di Chelsea mengatakan kepada The Athletic, bahwa Tuchel sangat murka dengan kekalahan memalukan ini. Manajer asal Jerman itu membahas beberapa kesalahan fatal yang dilakukan sejumlah pemainnya, di antaranya buruknya koordinasi pemain bertahan, saat Jorginho memberikan bola kepada lawan yang berujung pada kartu kuning kedua Thiago Silva. Juga terkait upayanya menghalau bola dengan kepala yang buruk, sehingga berkontribusi pada gol kedua Matheus Pereira di pertandingan tersebut.
Sementara itu, Tuchel mengatakan Zouma menampilkan salah satu penampilan terburuknya di lini belakang sejak Tuchel mengambil alih. “Semua orang sangat kecewa, tidak banyak yang bisa saya katakan, '' kata Zouma setelah pertandingan.
Sedangkan Tuchel berpendapat, kekalahan ini mungkin karena para pemainnya tidak cukup fokus. Sementara West Brom berpikir bahwa Chelsea akan bermain dengan performa terbaik. “Tetapi menurut saya itu tidak mungkin. Anda memiliki hari-hari seperti itu di mana tidak ada yang berjalan sesuai keinginan Anda,” ujar Tuchel.
“Anda harus belajar dari segalanya. Dalam sepak bola, Anda harus memberikan segalanya setiap saat di lapangan. Kami belajar di sana, mungkin secara taktik, dari kesalahan pada bola, tanpa bola juga. Kami akan menganalisisnya dengan tenang dan kemudian melanjutkan dari sana.
Chelsea sekarang sedang mempersiapkan leg pertama laga perempat final Liga Champions melawan Porto pada Rabu malam. Kekalahan ini tentu harus segera mereka lupakan bila tak ingin jadi bulan-bulanan lawan.