Tubruk Kopi Hot Bitter Sweet
Surabaya sedang dingin, itu kata banyak orang. Malam hari lho ya, bukan siang hari. Bila siang tetap panas kenthang-kenthang. Panas yang mampu menyengat kulit hingga nembus daging.
Pertanda malam hari dingin itu, kata banyak orang lagi, Surabaya tidak lagi begitu sumuk. Sumuk itu gerah. Gerah membuat badan berkeringat. Harus pakai kipas angin atau AC baru bisa nyaman kalau berada di dalam rumah.
Itu malam, pagi begini, dingin masih suam-suam, kopi jadi pilihan yang dicari. Cuaca berbeda membuat tak semua seduhan kopi cocok untuk di-slurp. Slurp itu istilah dalam mengingat citarasa kopi. Lidah dengan aksen Jawa menyebutnya slurp adalah sruput.
Saat ini, ngopi yang paling hot, paling banyak dibicarakan untuk urusan ngopi adalah ngopi gaya manual brewing. Menyeduh kopi dengan alat-alat manual, maksudnya. Memakai alat-alat khusus yang memang diciptakan untuk keperluan itu. Topik paling banyak dibicarakan adalah V60. Disebutnya V-Sixty.
Ngopi dengan gaya manual brewing asiknya bukan main. Apalagi kalau penyeduhnya keren, pilihan kopi yang di-brewing juga keren, hasilnya bisa bikin melek tujuh hari tujuh malam. Melek dalam konteks mengingat nikmatnya citarasa kopi yang diseduh itu.
Namun gaya ngopi begini, untuk musim bediding seperti ini, dingin seperti malam dan pagi ini, rasanya kurang cocok. Kurang berat. Belum tenggelam dalam ruap dan hebatnya body kopi yang sesungguhnya. Lalu apa yang cocok?
Cobalah tubruk. Bikin kopi tubruk. Cara lawas, sederhana, namun legendaris. Cara Indonesia yang bahkan dipakai orang sedunia untuk menentukan citarasa kopi.
Kopi tubruk. Cara lawas bikin kopi. Sederhana namun legendaris. Cara Indonesia, bahkan dipakai orang sedunia, untuk menentukan citarasa kopi.
Giling kopi ukuran kasar. Lebih besar dari ukuran gula pasir. Dua kali lipatnya kalau perlu. Bila membutuhkan citarasa yang lebih manis, geser ukuran grinder kopi sedikit lebih besar lagi, agar lebih kasar. Lalu cobalah pakai rasio matematis, perbandingan 1:10. Kopi 1 air panas 10. Maksudnya adalah, rasio 1 gram kopi, 10ml gram air. Selanjutnya tinggal menentukan gramasi terbaik kopinya dan jenis kopi apa yang dipilih.
"Ini resep Allendinnacoffee," kata Eric, kopi tubruk cocok melawan hawa dingin begini. Allendinnacoffee ada di Karangempat, Surabaya.
Menurut Eric, kopi tubruk, tidak melulu pahit. Kalau strong, iya. Pahit itu bahasa kerennya adalah bitter. Kopi tubruk bisa juga menjadi sweet, meski tanpa gula. Tapi memang ada tekniknya.
Air panas 95 derajat dituang pelan. Dalam cangkir berasio 1:10. Suhu 93 lebih bagus dan disarankan. Justru air yang masing mongah-mongah 100 derajat tidak disarankan. Setelah dituang, tunggu 3,5 menit. Maksimal 4,5 menit. Tidak perlu diaduk. Hanya perlu disentuh atasnya, dipecah ekstasinya pelan-pelan. Setelah itu baru dislurp.
Luar biasa. Pasti bukan main. Kalau kopinya arabika, memungkinkan untuk hot bitter sweet. Swettnya bisa bermacam. Tergantung asal arabika dan metode sangrai kopinya. Bila kopinya robusta, memungkinkan untuk hot bitter coklaty.
Bila kopinya jenis saset, itulah, mari kita diskusikan setelah hawa dingin berlalu ya... (widikamidi)
Advertisement