TSI, BNPT, dan Smelting MoU Inseminasi Sapi Bali-Banteng Jawa
Taman Safari Indonesia bersama PT Smelting dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bergandeng tangan dengan penandatanganan kerjasama inseminasi Banteng Jawa untuk revitalisasi Sapi Bali.
Tandangan kerjasama atau MoU itu dilakukan oleh para pihak di Hotel Baobab Taman Safari Indonesia 2 Prigen Jawa Timur, Kamis 8 September 2022 pukul 09.00.
Taman Safari dipilih sebagai tempat inseminasi karena lembaga tersebut sejak awal sudah berhasil melakukan pengembangbiakan hewan-hewan. Baik yang hampir punah ataupun melakukan inseminasi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Umum Taman Safari Indonesia, Jansen Manangsang.
"Taman Safari sejak awal itu berkomitmen melakukan konservasi hewan Indonesia. Seperti Curik Bali, waktu itu saya lihat di Kebun Binatang di Jepang ada Curik Bali, saya minta agar bisa dibawa pulang ke Indonesia. Akhirnya kami bisa mengembangkan. Dan sudah bisa dilepaskan ke alam bebas," kata Jansen.
Tak hanya Curik Bali, TSIG (Tamas Safari Indonesia Group) juga berhasil mengembangbiakkan Komodo dan Elang Jawa. Hewan-hewan itu diharapkan bisa tumbuh dengan baik dan segera dilepas liarkan di habitatnya.
Maka dari itu, PT Smelting dan pihak terkait menggandeng TSI untuk konservasi inseminasi buatan Banteng Jawa dan Sapi Bali. Output-nya nanti anakan dari kawin silang itu bisa dimanfaatkan secara baik untuk keperluan di luar habitat Taman Nasional. Sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 5 tahun 1990.
Dalam acara itu dihadiri oleh Dirut TSI Jansen Manangsang, Sekretaris Umum BNPT Mayor Jenderal Dedi Sambowo, Manajemen PT Smelting, Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup Perwakilan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan Pemerintah Daerah dari Bali.